Niat Puasa Senin Kamis: Keutamaan dan Hukum Menjalankannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa sunah Senin Kamis merupakan amalan yang biasa dilakukan oleh umat Muslim, sehingga ada niat khusus, keutamaan, dan hukum yang menyertainya.

Keutamaan puasa Senin Kamis, menurut hadist riwayat Muslim, hari Senin dinilai penting oleh umat Islam, sebab pada hari itu Rasulullah SAW dilahirkan dan menerima wahyu kerasulan.

"Dari Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah ketika ditanya tentang puasa hari Senin mengatakan, ‘Itu (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulanku atau hari penurunan wahyu kepadaku.'" bunyi hadist riwayat Muslim dilansir dari situs nu online, Senin (26/7/2021).

Selain itu, menurut Kitab Hasyiyah al-Bujairami hari Senin atau Isnain merupakan hari kedua dari penciptaan seluruh makhluk selain bumi. Sementara hari Kamis atau Khamis adalah hari kelima penciptaan seluruh makhluk selain bumi.

Baca Juga: Keutamaan dan Definisi Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunah Hari Kedelapan Zulhijah

Sementara menurut Usamah bin Zaid hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sehingga akan lebih baik jika dilewati dengan kondisi berpuasa.

Namun begitu, puasa Senin Kamis juga menjadi salah satu amalan sunah yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Puasa di dua hari tersebut hukumnya sunah, sehingga jika dilakukan akan mendapatkan pahala. Tetapi jika tidak dilakukan, orang tersebut tidak akan berdosa.

Sebelum mengamalkan puasa ini, setiap umat Muslim wajib melafalkan niat berpuasa.

Berikut ini niat puasa sunah Senin Kamis:

Niat Puasa Sunah Senin:

  

"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala"

Baca Juga: Bolehkan Menggabungkan Puasa Syawal dan Mengganti Utang Puasa Ramadan? Begini Penjelasannya

Niat Puasa Sunah Kamis:



"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Niat puasa Senin Kamis baik dilafalkan sebelum terbit fajar dan kemudian berbukalah ketika sudah azan Magrib.

Baca Juga: Pria Pengangguran Berpuasa 40 Hari demi Dapatkan Lamborghini, di Hari ke-33 Nyaris Tewas