Presiden Xi Jinping Serukan Toilet yang Lebih Bersih dalam Revolusi Toilet di Pedesaan China

HENGYANG, KOMPAS.TV – Presiden China Xi Jinping menyerukan progam “revolusi toilet”. Ia menekankan perlunya upaya-upaya solid dan praktis demi memperbaiki taraf hidup rakyat di pedesaan China.

“Tujuan dari toilet-toilet yang lebih bersih merupakan bagian dari rencana Beijing untuk vitalisasi pedesaan, dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya seperti dilansir dari CGTN pada Jumat (23/7/2021).

Xi Jinping yang juga menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, menekankan kualitas toilet-toilet yang sudah direformasi selalu jauh lebih penting ketimbang jumlahnya. Ia mendesak para pejabat dari seluruh tingkat untuk ambil bagian dan tanggung jawab bersama demi hasil yang bagus.

Baca Juga: Miliki Toilet Emas, Polisi Ini Ditangkap karena Terlibat Jaringan Mafia Penerima Suap

“Berkat upaya-upaya berkelanjutan untuk mempromosikan toilet bersih selama beberapa tahun belakangan, telah terjadi sejumlah peningkatan yang terlihat di lingkungan kehidupan pedesaan,” kata Xi Jinping dalam pertemuan nasional yang membahas “revolusi toilet” di kawasan pedesaan yang digelar di Hengyang di Provinsi Hunan tengah pada Jumat (23/7/2021).

Meskipun China menyandang status sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia setelah Amerika Serikat (AS), fasilitas sanitasi di kawasan pedesaan miskin terbilang tak layak. Toilet di kawasan pedesaan China, umumnya tak lebih dari tempat penampungan sementara yang dikelilingi pepohonan dan semak.

Sebagian toilet lainnya biasanya berupa lubang terbuka di samping kandang babi, yang dapat menyebabkan kontaminasi dari kotoran manusia dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi penduduk desa.

Baca Juga: Profesor di Korea Selatan Ciptakan Toilet yang Ubah Kotoran Jadi Energi dan Mata Uang Digital

Sejak tahun 2015, China telah melancarkan progam “revolusi toilet”. Statistik dari Kementerian Agrikultural dan Urusan Pedesaan menunjukkan bahwa pada 2018, lebih dari 10 juta toilet di pedesaan telah direformasi menjadi lebih baik. Jumlah ini lebih dari setengah total jumlah toilet di kawasan pedesaan sebelumnya.

Wakil Perdana Menteri China Hu Chunhua, yang menghadiri pertemuan itu, menyuarakan pesan serupa. Ia juga menekankan upaya untuk bekerja secara pragmatis dan terus-menerus, dan mengutamakan kualitas.

Ia juga menyerukan kemajuan di berbagai bidang secara simultan, yang mencakup perbaikan kualitas toilet, kepastian pasokan air, dan penanganan limbah demi terpenuhinya standar higienis bagi warga pedesaan.