Kompas TV nasional politik

Kasus Corona Tembus 3 Juta, Jokowi Didesak Pimpin Langsung Penanganan Covid-19

Kompas.tv - 25 Juli 2021, 09:10 WIB
kasus-corona-tembus-3-juta-jokowi-didesak-pimpin-langsung-penanganan-covid-19
Pasien COVID-19 menerima perawatan medis di Rumah Sakit Martini di Mogadishu, ibu kota Somalia, pada 24 Februari 2021. (Sumber: Xinhua/Hassan Bashi)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 45.416 orang tercatat sejak Jumat (23/7/2021) hingga Sabtu (24/7/2021). Penambahan pasien itu menyebabkan orang yang terpapar virus corona di Indonesia kini mencapai 3.127.826 orang.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menjadi komandan penanganan Covid-19 agar kebijakannya jauh lebih kuat dan menyeluruh. Hal ini menyusul masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat akan berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021). 

"Jelang perpanjangan PPKM Darurat belum ada tanda penurunan. Banyak negara yang minta warga negaranya keluar dari Indonesia artinya kondisinya sudah darurat benar. Presiden harus memimpin langsung penanggulangan Covid-19 di Tanah Air," kata Mufida dalam keterangan tertulis, Minggu (25/7/2021). 

Baca Juga: Studi di Amerika Serikat Sebut Obat Masitinib Dapat Hambat Virus Covid-19

Ia menyebut, selama ini pemerintah tak becus dalam menangani Covid-19 akibat adanya varian delta, sehingga menyebabkan keterisian rumah sakit melonjak dalam waktu yang singkat. 

"Kita amat prihatin terutama dengan eskalasi cepat varian delta ini yang menyebabkan RS kewalahan. Di beberapa kabupaten/kota bahkan angka BOR mencapai 100 persen. Kita juga mencatat beberapa rekor kematian tertinggi di dunia dengan banyak kasus kematian saat Isoman," ujarnya. 

Politikus PKS ini berharap eskalasi yang cepat harus dikendalikan segera dengan meningkatkan testing dan tracing agar upaya pencegahan bisa lebih dilakukan secara dini. Jangan kurangi testing hanya untuk terlihat kasus harian menurun.

"Pemerintah harus buat kebijakan dan lakukan langkah-langkah yang efektif dan terukur dalam mengendalikan penularan. Jangan lagi banyak simbolik yang hanya buang waktu dan tidak efektif," katanya. 

Selain itu, sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penularan jika tidak disiplin protokol kesehatan dan mengutamakan di rumah saja harus terus digalakkan. 

Baca Juga: Media Dunia Soroti Positif Relawan Penggali Makam Korban Covid-19 di Cipenjo

"Bantuan sosial harus segera dicairkan dan disampaikan agar masyarakat juga mau ikut arahan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan yang saat ini diperpanjang hingga 25 Juli," katanya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x