RS Diminta Miliki Ruang Isolasi Khusus Anak

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan terpapar Covid-19. Namun karena keterbatasan tempat, ruang perawatan khusus anak belum memadai.

Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatera Selatan, meminta Rumah Sakit rujukan Covid-19 menambah ruang isolasi khusus anak.

Kasus Covid-19 menimpa semua usia, tak hanya orang dewasa, juga anak-anak.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dari total 39 ribu kasus positif Covid-19, 12 persen atau 4.700 kasus di antaranya pada anak dan remaja usia 0 hingga 19 tahun.

Bahkan 32 kasus berakhir meninggal dunia. Berbeda dari orang dewasa, penanganan Covid-19 pada anak butuh penanganan khusus dan berbeda.

Namun selama ini banyak rumah sakit, ruang isolasi anak tidak dikhususkan dan dapat diisi orang dewasa.

Anak-anak juga terpaksa dirawat di ruang isolasi dewasa karena keterbatasan tempat. Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI Sumatera Selatan meminta agar Rumah Sakit rujukan Covid-19 menambah ruang isolasi khusus anak dan tidak bercampur dengan pasien dewasa.

Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, percepatan vaksinasi untuk anak yang telah dimulai sejak awal bulan lalu. Hal ini juga untuk persiapan mengantisipasi pembukaan sekolah tatap muka.

#anak #covid19 #sumsel