Kompas TV nasional update corona

Manfaatkan Balai Diklat, Kemenperin Sediakan 500 Fasilitas Isoman yang Dilengkapi Oksigen

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 17:35 WIB
manfaatkan-balai-diklat-kemenperin-sediakan-500-fasilitas-isoman-yang-dilengkapi-oksigen
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman) dengan kapasitas 500 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menetapkan isolasi mandiri terpusat itu berada di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta, Wisma Industri Kemenperin di Puncak, Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, dan BDI Yogyakarta.

Masing memuat 100 kapasitas pasien isoman.

Nantinya, kata Agus, fasilitas isoman tersebut dapat digunakan oleh pegawai di lingkungan Kemenperin, keluarga pegawai, maupun masyarakat sekitar.

"Fasilitas isolasi terpadu juga berfungsi sebagai sarana penanganan pasien Covid-19 agar dapat ditangani sejak dini dengan baik, sehingga mencegah terjadinya pemburukan," jelas Agus dilansir dari ANTARA, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Sejumlah Industri Kerap Langgar Aturan PPKM Darurat, Kemenperin Evaluasi Perizinan

Penyediaan fasilitas isolasi terpadu berbagai kementerian dan lembaga, kata Agus, sebagai upaya mengurangi tekanan terhadap rumah sakit yang saat ini cukup kewalahan akibat melonjaknya jumlah pasien Covid-19.

Kebijakan itu juga sesuai dengan arahan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 14 Juli 2021.

"Bahwa dalam membantu penanganan Covid-19, setiap kementerian dan lembaga diharapkan dapat menyediakan fasilitas isolasi mandiri terpusat dengan memanfaatkan gedung atau balai diklat yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga," terang Agus.

Kata Agus, masing-masing fasilitas isoman itu akan menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. 

Dilengkapi fasilitas kamar, kunjungan dokter dan perawat, serta pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan pasien.

Fasilitas isoman pun akan dilengkapi dengan 300 konsentrator oksigen sebagai alat bantu pernafasan bagi pasien.

Selain itu, lanjut Agus Gumiwang, lokasinya pun dekat dengan rumah sakit. 

Jika ada pasien yang bergejala berat, dapat langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat tersebut.

Di samping fasilitas isolasi terpusat, Kemenperin saat ini tengah mendorong pendirian fasilitas-fasilitas isolasi yang bekerja sama dengan perusahaan terutama industri-industri non-produsen oksigen, tetapi memiliki teknologi penghasil oksigen.

"Ini ditujukan untuk mendekatkan fasilitas isolasi dengan sumber-sumber oksigen, sehingga tidak ada kendala suplai oksigen bagi pasien Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Menilik Strategi Pemerintah Atasi Kenaikan Angka Kematian Pasien Covid-19 Isoman di Rumah



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x