Kompas TV nasional sosial

Pengusaha Peduli NKRI: Inisiatif Bersama dalam Penanganan Pandemi di Indonesia

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 17:16 WIB
pengusaha-peduli-nkri-inisiatif-bersama-dalam-penanganan-pandemi-di-indonesia
Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan bantuan hasil donasi dari beberapa perusahaan di Tanah Air guna membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. (Sumber: Dok. Sinarmas)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Inisiatif bertajuk Pengusaha Peduli NKRI kembali menunjukan kepedulian terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kali ini, kumpulan pengusaha yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Indonesia tersebut bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Guna mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju penularan Covid-19 melalui perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Koordinator Pengusaha Peduli NKRI, G. Sulistiyanto mengatakan, terdapat donasi yang dialokasikan untuk membantu pengadaan bahan pangan, alat kesehatan, dan obat-obatan bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Minta Pemda Ikut Salurkan Bansos, Mendagri Tito Sebut akan Berkunjung ke Daerah Seret Bantuan

"Donasi ini masih dengan tujuan yang sama seperti Maret tahun lalu, yakni solidaritas dan kepedulian kalangan usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi, serta memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia," ujar Sulistiyanto dalam siaran persnya yang diterima Kompas TV, Sabtu (24/7/2021).

Kurang lebih ada sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, kosentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19.

Secara bertahap, Sulistiyanto menambahkan, nilai donasi yang disalurkan akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat terbantu.

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengapresiasi aksi bersama yang telah berlangsung secara berkesinambungan tersebut.

"Di mana solidaritas berikut kepedulian kepada sesama tetap terpelihara meskipun sektor usaha juga tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi," kata Arsjad.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x