Kompas TV internasional kompas dunia

Influencer China Tewas usai Jatuh dari Ketinggian 48 Meter ketika Sedang Siaran Langsung

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 13:39 WIB
influencer-china-tewas-usai-jatuh-dari-ketinggian-48-meter-ketika-sedang-siaran-langsung
Influencer China, Xiaoqiume, tewas setelah jatuh dari ketinggian 48 meter. (Sumber: Asian Wire)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

ZHEJIANG, KOMPAS.TV - Seorang influencer China tewas setelah jatuh dari ketinggian 48 meter ketika tengah mengoperasikan tower crane besar di sebuah konstruksi bangunan.

Ironisnya, insiden tersebut terjadi ketika dirinya sedang melakukan siaran langsung di media sosial.

Influencer yang memiliki nama online Xiaoqiumei itu memang seorang operator tower crane.

Ia pun memiliki pengikut 100.000 di media sosial, dan biasa membagikan aktivitas hariannya dan juga ketika mengoperasikan sebuah crane besar.

Baca Juga: Disuruh Lakukan Pekerjaan Rumah, Remaja Ini Laporkan Ayahnya ke Polisi karena Perbudakan Anak Ilegal

Dikutip dari The Sun, media lokal melaporkan Xiaoqiumei baru berusia 23 tahun dan ibu dari dua anak.

Saksi mata mengungkapkan melihat bagiamana ia jatuh ke tanah, dan melihatnya tengah memegang ponselnya saat tragedi itu terjadi pada Selasa (20/7/2021) sore.

Insiden tersebut terjadi ketika banyak rekan kerjanya sudah pergi dari area konstruksi.

Video rekaman yang diambil Xiaoqiumei saat tengah terjatuh pun beredar secara online.

Meski begitu, pihak keluarga membantah Xiaoqiumei tengah merekam saat ia terjatuh.

Baca Juga: TikTokers Terkenal Ini Jual “Cinta Virtual” sebagai NFT, Laku Rp3,6 Miliar

Mereka menambahkan ia bekerja dengan profesional, dan selalu menyimpan ponselnya di tas saat jam kerja.

Namun, pihak keluarga mengonfirmasikan ia tewas terjatuh saat kembali dari jam kerja mengoperasikan crane di dekat rumahya, di Kota Quzhou, Provinsi Zhejiang, China.

Mereka mengatakan ia terpeleset, sehingga jatuh ke bawah.

Pemakaman dan kremasinya pun telah dilakukan, dengan abunya ditempatkan di meja kecil yang berada di bawah payung, sesuai dengan tradisi lokal.



Sumber : The Sun

BERITA LAINNYA



Close Ads x