Kompas TV nasional berita utama

Beredar Ajakan Aksi Serentak 24 Juli, Polri: akan Memicu Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.tv - 23 Juli 2021, 16:42 WIB
beredar-ajakan-aksi-serentak-24-juli-polri-akan-memicu-peningkatan-kasus-covid-19
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan keterangan dan meminta masyarakat untuk tidak terhasut mengikuti ajakan aksi serentak yang beredar di media sosial. (Sumber: Dok. Divisi Humas Polri)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut dengan ajakan aksi serentak yang beredar di media sosial.

Aksi tersebut direncanakan berlangsung Sabtu (24/7/2021) besok. 

Polri mengingatkan masyarakat, demonstrasi akan berpotensi ciptakan kerumunan dan menambah penularan Covid-19.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, saat ini jumlah kasus Covid-19 terus melonjak sehingga dengan adanya demonstrasi, potensi menciptakan kerumunan bakal terjadi, yang nantinya semakin memperburuk laju pertumbuhan virus corona.

"Kami berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi angka Covid yang masih tinggi," kata Argo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Korlantas Polri: Penyekatan Selama PPKM Darurat Efektif Batasi Mobilitas Warga

Argo mengatakan, aspirasi masyarakat dapat dilakukan secara daring. 

"Bisa dilakukan dengan audiensi atau dilakukan dalam bentuk FGD online," ujar Argo. 

Dia menambkan, aparat kepolisian tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas apabila kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum.

"Kalau memang dilakukan, mengganggu ketertiban umum ya kami amankan," ucap Argo. 

Sebelumnya, beredar di media sosial mengenai persiapan aksi nasional bertajuk "Jokowi End Game". 

Aksi tersebut mengundang seluruh masyarakat untuk menolak PPKM. 

Rencananya, massa akan menggelar longmarch dari Glodok hingga Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Sabtu 24 Juli 2021 besok. 

Baca Juga: Pedagang Mengeluh Omzet Turun, Dampak PPKM



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x