Kompas TV advertorial

Kasus Covid-19 Turun 40 Persen, Prof Wiku Ingin Angka Kematian Bisa Ditekan

Kompas.tv - 23 Juli 2021, 14:31 WIB
kasus-covid-19-turun-40-persen-prof-wiku-ingin-angka-kematian-bisa-ditekan
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 secara online di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020) (Sumber: Dok. Covid19.go.id)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami penurunan dari semula 56.757 pada 15 juli, menjadi 33.772 pada 21 juli atau turun sebesar 40 persen dalam sepekan.

Kesembuhan selama 7 hari terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan, yaitu sebesar lebih dari 70 persen.

“Jika dilihat pada persen kasus aktif, terlihat mulai mengalami penurunan selama 3 hari terakhir,” ujar Prof. Wiku , dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN, Kamis (22/7/2021).

Dia juga mengatakan, persentasi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur harian di tingkat nasional juga konsisten mengalami penurunan selama 7 hari terakhir, dari 76,26 persen menjadi 72,82 persen. Adanya perkembangan yang baik ini patut disyukuri.

Hal ini bisa dinilai dari kepatuhan memakai masker di tingkat desa/kelurahan yang sudah cukup baik, dibuktikan dengan persentase desa/kelurahan yang tidak patuh dibawah 30 persen pada 7 Provinsi di Jawa-Bali.

Meski begitu, kepatuhan menjaga jarak masih menjadi pekerjaan rumah di banyak desa/kelurahan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten yang lebih dari 30 persen desa/kelurahannya tidak patuh menjaga jarak.

Baca Juga: BOR Jabar Turun ke Angka 75 Persen, Ridwan Kamil: Tenda Darurat BNPB Bakal Dibongkar

Jika dilihat pada cakupan laporan kinerja posko, sebagian besar provinsi kurang dari 50 persen poskonya melaporkan kinerja. Provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

“Saya apresiasi untuk DKI Jakarta, DIY dan Bali yang pelaporan kinerja poskonya sudah dilakukan oleh lebih dari 50 persen posko di daerah masing-masing,” ujar Prof. Wiku.

Jika tren penurunan ini dapat dijaga hingga 25 Juli, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bisa dilonggarkan secara bertahap.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x