Kompas TV internasional kompas dunia

Sistem Pertahanan Rudal Buatan Rusia Berhasil Hancurkan Serangan Rudal Israel ke Suriah

Kompas.tv - 23 Juli 2021, 11:28 WIB
sistem-pertahanan-rudal-buatan-rusia-berhasil-hancurkan-serangan-rudal-israel-ke-suriah
Ilustrasi rudal yang ditembakkan Rusia untuk menghalau serangan rudal Israel yang menuju Suriah. (Sumber: Pengawal Revolusi Iran/Sepahnews via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Sistem pertahanan rudal buatan Rusia menjadi kunci dari keberhasilan penghancuran serangan rudal Israel yang mengarah ke Suriah.

Militer Rusia pada Selasa (20/7/2021) mengungkapkan telah menembak jatuh tujuh hingga delapan rudal yang diluncurkan dari pesawat Israel.

Penyerangan tersebut dilaporkan menyasar Provinsi Aleppo, Suriah.

Kepala Pusat Rekonsiliasi Militer Rusia, Laksamada Muda Vadim Kulik mengungkapkan serangan rudal itu dilakukan oleh empat jet tempur F-16 Israel, yang menyasar fasilitas di Aleppo, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Langka, China Berterima Kasih Kepada Presiden Taiwan Meski Secara Tak Langsung

Ia pun mengungkapkan sistem pertahanan Suriah buatan Rusia berhasil menembak jatuh rudal-rudal tersebut.

Dikutip dari Associated Press, Kulik mengungkapkan sistem pertahanan Suriah menggunakan sistem pertahanan Pantsyr R dan Buk-M2, yang merupakan buatan Rusia.

Namun, salah satu misil mengenai gedung pusat penelitian ilmu pengetahuan di Safira.

Israel memang telah meluncurkan ratusan serangan terhadap fasilitas militer yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun.

Namun, pihak negara Zionis tersebut jarang mengakui atau membahas operasi-operasi tersebut.

Israel khawatir terhadap keberadaan kubu Iran, yang berada di perbatasan utara Suriah.

Baca Juga: Militer AS Lakukan Serangan Udara ke Taliban, Bentuk Dukungan untuk Tentara Afghanistan

Mereka berulang kali menyerang fasilitas dan konvoi senjata dari pihak Iran, kepada Hizbullah.

Rusia sendiri menyuplai peralatan militer terhadap Suriah sejak 2015.

Hal itu yang kemudian membantu pemerintahan Bashar Assad tetap memegang kontrol negara tersebut setelah perang sipil berkepanjangan.

Moskow juga membantu Suriah memperbarui persenjataan militer Suriah serta melatih para tentaranya.



Sumber : Associated Press

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.