Menanti Panglima TNI Baru Pilihan Presiden

KOMPAS.TV - Mutasi ratusan perwira tinggi dilakukan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Salah satu jabatan yang beralih kepemimpinan adalah Komandan Pusat Polisi Militer TNI.

Setelah sebelumnya menaikkan pangkat 44 perwira tinggi pada pekan ini, Panglima TNI melakukan mutasi kepada 136 Pati. Mutasi diputuskan lewat surat yang dikeluarkan panglima tni pada 19 Juli lalu.

Puspen TNI menyebut mutasi dan rotasi jabatan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.

Juga mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Mutasi ini dilakukan saat jabatan panglima tinggal beberapa bulan lagi yang akan berakhir November nanti.

Mutasi perwira tinggi TNI ini terbagi atas 52 orang di TNI Angkatan Darat (AD), 57 di Angkatan Laut (AL), dan 27 orang di Angkatan Udara (AU).

Diantara mutasi itu ada nama baru untuk jabatan komandan pusat polisi militer TNI.

Laksamana Muda Nazali Lempo akan menggantikan Mayjen Eddy Rate Muis sebagai Danpuspom TNI. Mayjen Eddy Rate selanjutnya menjadi Pati MABES TNI Angkatan Darat dalam rangka pensiun.

Anggota Komisi I DPR menilai memang ada penumpukan di level perwira menengah, sehingga mutasi ini sebagai realisasi rencana Panglima TNI untuk menyelesaikan masalah itu.

Namun Anggota Komisi I DPR, Bobby Rizaldi berharap adanya mutasi ini juga sebagai bentuk persiapan jika terjadi pergantian Panglima TNI.

Bagaimana memaknai mutasi 136 perwira tinggi TNI di masa jelang pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, simak pembahasannya bersama Analis Lab45 Andi Widjajanto, dan Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon.