Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Kejar Persiapan Akhir Olimpiade Tokyo, Pelatih Kurangi Latihan Fisik untuk Praveen/Melati

Kompas.tv - 22 Juli 2021, 22:46 WIB
kejar-persiapan-akhir-olimpiade-tokyo-pelatih-kurangi-latihan-fisik-untuk-praveen-melati
Ganda campuran Indonesia yang akan berlaga Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati. (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

TOKYO, KOMPAS.TV - Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Nova Widianto, menyebut porsi latihan fisik Praveen Jordan/Melatih Daeva Oktavianti sudah dikurangi menjelang laga perdana. 

Menurut jadwal, Praveen/Melati akan mengawali babak penyisihan Grup C Olimpiade Tokyo 2020 melawan wakil Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville pada Sabtu (24/7/2021) mendatang.

Selain itu, Praveen/Melati juga akan melawan kontestan Grup C lainnya yakni, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark). 

Baca Juga: TOP! Kevin Sanjaya Masuk Daftar Atlet yang Patut Diwaspadai di Olimpiade Tokyo

Dalam persiapan akhirnya, Nova menyebut Praveen/Melati sudah mengurangi latihan fisik dan fokus menguatkan mental. 

"Kondisi Praveen/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi," tutur Nova dikutip dari laman resmi PBSI.

"Di dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja. Yang terpenting sekarang mentalnya harus siap."

"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performance-nya belum tentu secara mental. Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," lanjutnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Mampukah Praven/Melati Teruskan Medali Emas Ganda Campuran?

Meninjau sejarah, Praveen/Melati belum pernah berjumpa dengan Simon/Gronya. 

Nova tidak memberikan stratergi khusus kepada pasangan ganda campuran ini. Menurutnya, karena belum pernah bertanding, Praveen/Melati dinilai memiliki keuntungan lebih. 

"Bertemu pasangan Australia di partai pertama harusnya jadi keuntungan bagi Praveen/Melati. Asal tidak lengah mereka bisa memanfaatkan ini sebagai langkah awal untuk masuk ke suasana pertandingan sebelum bertemu lawan yang sepadan," lanjut Nova.

"Saya tidak menyiapkan strategi khusus ya karena semua pasti buta dengan kekuatan lawan. Kondisi seperti sekarang membuat saya lebih menyiapkan ke Praveen/Melati saja. Tidak bisa pertandingan terakhir calon lawan mereka menjadi patokan, pasti beda." 

Selain ganda campuran, pada hari Sabtu (24/7) mendatang, lima wakil Indonesia kecuali Anthony Sinisuka Ginting akan bermain. Berikut jadwal lengkapnya: 


07.00 WIB
Grup A Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)

09.00 WIB
Grup G Tunggal Putra
Jonatan Christie (7) vs Aram Mahmoud (IOC Refugee Olympic Team)

09.40 WIB
Grup C Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4) vs Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommerville (Australia)

10.20 WIB
Grup A Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris Raya)

16.00 WIB
Grup D Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2) vs Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada)



Sumber : badmintonindonesia.org

BERITA LAINNYA



Close Ads x