Menteri Agama: Program Vaksinasi Covid-19 Sejalan dengan Spirit dalam Beragama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut program vaksinasi Covid-19 merupakan penjabaran dari ajaran agama yakni menjaga kehidupan.

Yaqut menuturkan setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang sangat besar.

"Menjaga kehidupan merupakan langkah yang teramat mulia agar kita dapat mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang kita hidup di dunia," kata Yaqut dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/7/2021).

Menurut penuturannya, program vaksinasi Covid-19 ini sejalan dengan spirit dalam beragama untuk menjaga kehidupan.

"Program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan," ujarnya.

Baca Juga: Menag Gelar Tahlil Nasional Malam Ini, Ajak Doakan Mereka yang Meninggal Dunia Karena Covid-19

Sebab itu, Yaqut mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyukseskan program vaksinasi yang sudah digulirkan Pemerintah sejak awal 2021.

Menurutnya, program ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak paling buruk pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, gencarnya vaksinas ini, kata Menag bertujuan untuk terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal. 

"Mari sukseskan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah agar lebih nyaman dalam beraktivitas meski dalam situasi yang amat terbatas dan herd immunity bisa dicapai," ucap Yaqut. 

Dalam kesempatan itu dia juga mengingatkan, meskipun program vaksinasi telah dijalankan, namun masyarakat masih tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Sampaikan Ucapan Iduladha, Menag Ingatkan Nilai Kemanusiaan dan Optimalkan Ibadah di Rumah

Masyarakat juga diminta untuk tidak boleh lengah, dan abai sedikit pun terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah.

Tak hanya program vaksinasi, Menag Yaqut juga mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3.

Menurut penjelasannya, kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.

"Kami mengajak seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan pemerintah," tegas Yaqut.

"Kebijakan ini adalah bentuk pengorbanan dan pilihan sulit yang perlu didukung demi kebaikan bersama," sambungnya. 

Baca Juga: Kabar Baik, 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap ke 29 Kembali Tiba di Indonesia