Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Telkom Bakal Gandeng Perusahaan Space X Milik Elon Musk untuk Pemanfaatan Satelit

Kompas.tv - 22 Juli 2021, 14:42 WIB
telkom-bakal-gandeng-perusahaan-space-x-milik-elon-musk-untuk-pemanfaatan-satelit
CEO Tesla dan pemilik SpaceX Elon Musk di Berlin, Jerman 1 Desember 2020 (Sumber: AP Photo)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bakal menggandeng perusahaan Asal Amerika Serikat Space X milik Elon Musk untuk pemanfaatan teknologi satelit LEO. Tujuannya, untuk meningkatkan konektivitas digital di Indonesia.

VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono menyampaikan,Telkom berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia.

"Mengingat, geografis wilayah Indonesia, maka peran teknologi satelit sangat dibutuhkan untuk dapat mengakselerasi pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok nusantara," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/7/2021), dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, terkait maksud tersebut, Pujo mengatakan, Telkom terbuka untuk bermitra dengan pihak manapun yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi satelit.

Hal itu lah yang mendasari pembicaraan kerja sama Telkom dengan SpaceX sebagai perusahaan asal Amerika yang telah dikenal luas memiliki kompetensi mumpuni dalam pengembangan teknologi satelit.

Baca Juga: Kartu Simpati, Kartu AS, dan Loop Dilebur Jadi Telkomsel Prabayar

"Pembicaraan itu terkait penjajakan pemanfaatan teknologi satelit LEO untuk konektivitas di wilayah Indonesia," ujarnya.

Diharapkan dengan terjalinnya kerja sama itu, Telkom mampu memberikan solusi guna mengakselerasi konektivitas hingga pelosok nusantara dengan penyediaan layanan satelit yang handal, berkualitas dan terjangkau.

Adapun, SpaceX merupakan singkatan dari Space Exploration Technologies atau perusahaan teknologi jelajah luar angkasa dari Amerika Serikat. SpaceX didirikan oleh konglomerat Elon Musk pada 2002 yang juga bertindak sebagai pemilik perusahaan tersebut.

Sebelumnya, Satelit Republik Indonesia (Satria) yang direncanakan akan meluncur pada 2023 menggandeng perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk dan SpaceX sebagai pabrikan untuk satelit peluncur.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan peluncuran satelit tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di jaringan tahap tengah, middle mile.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 8 Juli: Boleh Bangga Lho, Indonesia Luncurkan Satelit Perdana


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x