Kompas TV regional berita daerah

Masuk Daerah PPKM Level 4, Pemkot Tangerang Genjot Vaksinasi Covid-19 dan 3T

Kompas.tv - 22 Juli 2021, 09:50 WIB
masuk-daerah-ppkm-level-4-pemkot-tangerang-genjot-vaksinasi-covid-19-dan-3t
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Kompastv/Ant (Sumber: -)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

TANGERANG, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019, pada Selasa (20/7/2021). 

Dalam aturan tersebut juga disebutkan daerah-daerah yang masuk kriteria level 3 dan 4 di Jawa dan Bali harus menerapkan PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut Kota Tangerang menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kriteria PPKM level 4.

"Aturannya tetap sama dengan PPKM Darurat, Kota Tangerang masuk dalam kriteria Level 4 begitu juga dengan Kota Tangerang Selatan, Kota Serang," kata Arief dikutip dari laman Kota Tangerang, Kamis (22/7/2021). 

Arief menambahkan akan ada relaksasi aturan PPKM apabila Kab/Kota sudah mengalami penurunan kasus Covid-19 yang signifikan.

Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Tangerang ini bakal gencarkan Testing, Traching, Treatment (3T) saat penerapan PPKM Level 4.

Baca Juga: Simak, Berikut Daftar Daerah yang Masuk PPKM Level 3 dan 4 di Jawa-Bali

Lebih lanjut Arief memaparkan, selain melakukan 3TPemkot Tangerang juga menggelar vaksinasi setiap harinya untuk mengejar herd immunity di Kota Tangerang.

Sejak 21 Juni hingga saat ini, kata dia, Pemkot Tangerang rata-rata mampu melayangkan 13 ribu dosis setiap harinya termasuk vaksinasi untuk anak 12 hingga 17 tahun.

"Pemkot Tangerang berkomitmen terus melakukan akselerasi vaksinasi di semua lapisan," tegasnya.

PPKM ini, lanjut Arief, akan berhasil jika seluruh pihak bersama - sama bekerja sama untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan taat dalam penerapan aturannya. 

Di sisi lain, Arief juga menjelaskan kasus terkonfirmasi harian di Kota Tangerang sebanyak 667 kasus pada tanggal 20 Juli 2021.

Artinya masih ada kenaikan perharinya, meskipun Arif menuturkan, keterisian tempat tidur pada rumah sakit BOR-nya sudah menurun yang tadinya 93% menjadi 85,83%.

"Penurunan BOR pada rumah sakit dikarenakan banyak pasien yang terindikasi OTG, jadi mereka memilih untuk isolasi mandiri di rumah, selain mendapat obat - obatan dari puskesmas mereka juga mendapat bantuan permakanan dan paket sembako dari Pemkot Tangerang," ujarnya.

Baca Juga: Kemenkes: Testing dan Tracing di Daerah PPKM Level 4 Masih Rendah



Sumber : Kompas TV/tangerangkota.go.id

BERITA LAINNYA



Close Ads x