Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

PPKM Darurat Diperpanjang, Kadin Minta Roda Ekonomi Tetap Berjalan

Kompas.tv - 21 Juli 2021, 16:35 WIB
ppkm-darurat-diperpanjang-kadin-minta-roda-ekonomi-tetap-berjalan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. (Sumber: Youtube/Arsjad Rasjid)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengakui kebijakan PPKM Darurat berdampak cukup berat bagi pengusaha. Karena itu, dia berharap roda ekonomi tetap jalan.

Ia menyampaikan, pengusaha memahami pentingnya penanganan pandemi di sektor kesehatan dan menjadi satu keharusan untuk mengendalikannya. Namun, di sisi lain roda ekonomi tidak bisa berhenti.

"Kesehatan ini walau di sisi lain sangat penting, roda ekonomi juga harus berjalan. Jadi, ada balance antara kesehatan dan ekonomi," kata Arsjad dalam konferensi pers secara daring, Rabu (21/7/2021).

Untuk itu, Arsjad menekankan pentingnya menjaga roda ekonomi untuk terus berjalan demi kesejahteraan pekerja.

"Karena kalau tidak berjalan, bagaimana kehidupan saudara-saudara kita, pekerja formal maupun informal. Tidak semua saudara-saudara kita punya tabungan," katanya.

Baca Juga: Pengusaha Berharap Izin Seluruh Sektor Bisnis Beroperasi Meski PPKM Darurat Diperpanjang

Untuk itu, pengusaha mengusulkan kepada pemerintah mengizinkan perusahaan industri manufaktur sektor kritikal dan esensial.

Termasuk juga industri penunjangnya dan industri berorientasi ekspor bisa tetap beroperasi dengan kapasitas maksimal 100 persen karyawan operasional dan 25 persen karyawan penunjang operasional.

Arsjad mengatakan, perusahaan manufaktur akan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan terus mempercepat vaksinasi bagi semua pekerjanya.

"Selain untuk sektor kritikal dan esensial, (industri manufaktur) yang nonesensial dan kritikal juga diberi kesempatan untuk beroperasi, mungkin tidak 100 persen, tapi 50 persen," katanya.

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Dualisme Kadin Harus Diselesaikan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x