Kompas TV internasional kompas dunia

Tiongkok Luncurkan Kereta Melayang dengan Kecepatan 600 Km Per Jam, Diklaim Tercepat di Dunia

Kompas.tv - 21 Juli 2021, 09:08 WIB
tiongkok-luncurkan-kereta-melayang-dengan-kecepatan-600-km-per-jam-diklaim-tercepat-di-dunia
Kereta api levitasi magnetik (maglev) China yang memulai debutnya di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Selasa (20/7). Kereta api tersebut diklaim sebagai maglev tercepat di dunia. (Sumber: ANTARA/HO-News.Cn)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

BEIJING, KOMPAS.TV - Tiongkok resmi meluncurkan kereta melayang dengan menggunakan teknologi levitasi magnetik (maglev) di Pesisir Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Selasa (20/07/2021).

Kereta maglev yang dikembangkan secara mandiri oleh pihak Tiongkok itu mampu melaju hingga 600 kilometer per jam dan disebut sebagai kereta yang tercepat di dunia.

Dengan kecepatan tersebut jarak tempuh Beijing ke Shanghai yang mencapai 1.000 km hanya memerlukan waktu 2,5 jam saja.

Dalam perjalanan serupa, butuh waktu 3 jam jika menggunakan pesawat atau kereta api dengan 5,5 jam.

Baca Juga: China Luncurkan Prototipe Kereta Maglev Super Cepat

China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) melaporkan kereta ini sebagai bukti bahwa Tiongkok mampu mencapai teknologi mutakhir di bidang perkeretaapian.

"Kereta ini cocok untuk mengatasi kesenjangan dalam hal kecepatan antara pesawat dan kereta cepat," jelas Ding Sansan, Kepala Teknisi Proyek, dikutip dari ANTARA, Rabu (21/07/2021).

Ding menjelaskan rangkaian kereta ini mampu beroperasi dengan dua hingga sepuluh unit gerbong.

Dengan100 penumpang tiap gerbongnya, kereta ini disebut sebagai solusi terbaik dalam sistem transportasi karena daya jelajah yang mencapai 1.500 kilometer.

Baca Juga: Wow!!! United Pesan 15 Pesawat Supersonic, Diklaim 2x Lebih Cepat

"Rangkaian kereta tersebut bisa beroperasi dengan dua hingga 10 unit gerbong, masing-masing gerbong bisa mengangkut 100 penumpang," jelasnya.

Sebelumnya dibertiakan kereta maglev milik Tiongkok ini telah menjalani uji laju pada Juni 2020 silam.

Setelah berhasil menjalani serangkaian uji, kereta ini mulai diproduksi di wilayah pesisir timur daratan Tiongkok.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x