Kompas TV nasional politik

HNW: Pembagian Daging Kurban Tanpa Membedakan SARA dan Pilihan Politik

Kompas.tv - 20 Juli 2021, 08:22 WIB
hnw-pembagian-daging-kurban-tanpa-membedakan-sara-dan-pilihan-politik
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Perayaan Hari Raya Iduladhan 1442 Hijriah adalah tahun kedua umat Islam di Indonesia merayakan lebaran haji di tengah musibah Covid-19. Meski masih dirundung duka, namun hal itu diharapkan tak mengurangi rasa persatuan dan toleransi masyarakat dalam menjalani ibadah tersebut. 

Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mengimbau agar seluruh umat Islam  tetap memaknai perayaan Idul Adha untuk tetap memperkuat rasa persatuan dan toleransi. Contohnya dengan mendistribusikan daging kurban langsung kepada penerima tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan.  

"Sekalipun dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dirinya juga mendorong umat Islam agar menjadikan momentum Iduladha  ini sebagai momen persatuan dan toleransi," kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Selasa (20/7/2021). 

Baca Juga: TGB: Rayakan Idul Adha di Rumah Opsi Terbaik Saat Ini

Pria yang karib disapa HNW itu menyebut, kini sangat banyak masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 yang tak terbatas hanya umat Islam saja, sehingga ibadah pembagian daging hewan kurban diharapkan dapat membantu dan meningkatkan soliditas sosial di antara masyarakat Indonesia yang majemuk. 

“Daging kurban dibagikan kepada berbagai warga yang berhak, juga kepada warga yang sedang isolasi mandiri, tanpa membedakan SARA maupun latar belakang afiliasi atau pilihan politik," ujarnya. 

Menurut dia, dengan memperkuat rasa soliditas akan memperkuat psikologis dan menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat di tengah terjadinya bencana non alam ini.  

"Sehingga hari raya di tengah pandemi kali ini bisa jadi momentum memperkuat solidaritas dan persatuan bangsa, suatu kontribusi psikologis dan sosial yang dipentingkan untuk atasi covid-19,” ujarnya.

Politikus PKS itu meminta kepada seluruh penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk patuh mematuhi protokol kesehatan. Misalnya dengan menyembelih hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) maupun di tempat yang tidak menimbulkan kerumunan. 

Baca Juga: Jelang Idul Adha, 100 Jalan di Medan Ditutup

"Ini menjauhkan dari terjadinya kerumunan, juga dengan mempergunakan wadah yang sehat dan bukan plastik," ujarnya. 


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x