Antre Bansos, Warga Berdesakan Langgar Prokes

BENGKULU, KOMPAS.TV - Seperti inilah kondisi saat warga berdesakan dan tidak menjaga jarak di depan kantor Baznas Provinsi Bengkulu. Warga rela berdesakan dan bahkan membawa anak yang masih balita, demi mendapatkan kupon yang nantinya akan ditukarkan dengan paket sembako, bagi warga yang terdampak COVID-19.

Petugas Satpol PP yang berada di lokasi sudah berupaya mengatur dan mengingatkan warga untuk menaati protokol kesehatan, namun tetap saja kerumunan warga yang mengantre tetap terjadi.

Salah seorang warga yang mengantre mengaku, petugas menjanjikan kupon bantuan akan diberikan pada hari ini. Namun hingga bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Bengkulu, banyak warga yang belum mendapatkan kupon bantuan sembako. Warga pun kecewa dan memprotes penyaluran bantuan tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu menyalurkan bantuan secara simbolis kepada warga yang terdampak COVID-19. Tersedia 1.200 paket sembako, yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir, senilai 60 ribu rupiah.

Selain di kantor Baznas Bengkulu, penyaluran bansos sembako juga dilakukan di sejumlah masjid dan pengurus RT yang warganya terdata sebagai penerima Bansos.