Kompas TV nasional politik

Tingkat Kepercayaan Publik Menurun Drastis, PPP Desak Jokowi Benahi Bidang Ini

Kompas.tv - 19 Juli 2021, 13:15 WIB
tingkat-kepercayaan-publik-menurun-drastis-ppp-desak-jokowi-benahi-bidang-ini
Arsul Sani Wakil Ketua Umum PPP yang juga Anggota Komisi III DPR RI (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto


JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menanggapi ihwal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami penurunan kepercayaan publik dalam menangani pandemi Covid-19. 

Ia mengimbau agar pemerintah segera melakukan pembenanahan di bidang komunikasi publik yang menyangkut transparan kerja-kerja penanggulangan. Lalu, maksimalisasi tenaga kerja kesehatan yang belum dilibatkan untuk dilibatkan dalam proses vaksinasi menuju herd immunity. 

"Karena itu pembenahan dan peningkatan kinerja tak pelak lagi menjadi sebuah keharusan. Salah satu pembenahan yang diperlukan selain komunikasi publik yang menyangkut transparan kerja-kerja penanggulangan," kata Arsul kepada Kompas TV, Senin (19/7/2021). 

Baca Juga: Survei LSI: Untuk Pertama Kali Selama Pandemi, Tingkat Kepercayaan kepada Presiden di Bawah 50%

Menurut dia, jajaran pejabat dalam penanganan pandemi ini harus lebih terbuka dan transparan dalam menyajikan setiap informasi ke masyarakat. Contohnya seperti memberikan dan membuka data keterbaruan terkait ketersediaan vaksin dan obat setiap hari. 

"Jangan publik kemudian dibuat kaget, bahkan Presiden pun seperti kaget ketika misalnya per 15 Juli lalu ada stok vaksin 54 juta, padahal banyak jajaran di daerah yang mengeluhkan sedikitnya persediaan vaksin mereka," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga perlu memaksimalkan peran tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanganan pandemi ini. Misalnya, dengan memanfaatkan dokter-dokter yang baru lulus dan bidan-bidan yang ada di hampir semua desa untuk menjadi vaksinator vaksin Covid-19.

Baca Juga: Survei LSI: 59.6 Persen Puas Kinerja Jokowi Tangani Corona

"Tentu ini memang perlu kordinasi antar kelembagaan yang memang tidak selalu mudah. Tapi di sinilah peran para Menko akan diuji," kata dia.

Seperti diketahui, tingkat kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19 mencapai titik terendah selama empat bulan terakhir.

Hal tersebut berdasar hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Data LSI menunjukkan, tingkat kepercayaan publik kepada Jokowi sejak September 2020 hingga Juni 2021 terus menurun.

Pada September 2020, tingkat kepercayaan publik berada di angka 60,6 persen, lalu pada November 2020 sebesar 60 persen.

Penurunan tingkat kepercayaan terus terjadi hingga pada Februari sebesar 56,5 persen dan Juni 2021 tingkat kepercayaan merosot hingga 43 persen.

Baca Juga: Survei LSI: 84.9 Persen Setuju Program Vaksinasi Corona

"Untuk pertama kalinya selama masa pandemi Covid-19 ini di bulan Juni, tingkat kepercayaan pada Presiden di bawah 50 persen. Ini penting untuk memahami bagaimana kelancaran dari program dan penanganan wabah seperti PPKM darurat," terang Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis hasil survei LSI, Minggua (18/7/2021).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x