Vaksinasi Masih di Bawah 15 Persen, 3 Daerah Ini Jadi Sorotan Presiden Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyoroti tiga daerah dengan program vaksinasi masih di bawah 15 persen. Tiga daerah tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.

Presiden Jokowi menyatakan program vaksinasi di Jawa Barat baru 12 persen, sedangkan Jawa Tengah dan Banten baru 14 persen.

Ketiga daerah tersebut menjadi perhatian agar program vaksinasi dapat dikebut. Sebab, daerah lain seperti DKI Jakarta dan Bali sudah di atas 70 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Stok Vaksin Corona Segera Dihabiskan

Untuk Bali, sudah 81 persen dosis yang sudah disuntikkan, sementara DKI Jakarta sudah 72 persen.

“Provinsi mana yang harus kita fokuskan. Menurut saya tiga, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Karena ini baru 12 persen di Jawa Barat, Jateng 14 persen, Banten 14 persen,” ujar Presiden Jokowi saat ratas evaluasi PPKM darurat 16 Juli 2021 yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Presiden juga meminta Kementerian Kesehatan hingga organisasi di lapisan paling bawah untuk tidak menahan vaksin dan segera menghabiskan vaksinasi yang sudah dikirim.

Presiden menyatakan salah satu kunci dari menyelesaikan tingginya kasus Covid-19 yang terjadi saat ini adalah kecepatan vaksinasi. Hal ini juga sesuai dengan yang disampaikan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Baca Juga: Jokowi Soroti Oknum Satpol PP Gowa yang Pukul Ibu-Ibu Pemilik Kafe

“Sekali lagi tidak usah ada stok. Stok itu yang ada di Biofarma. Yang lain cepat habiskan, sehingga ada kecepatan,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menilai jika vaksinasi dapat dipercepat dan tidak menahan-nahan stok vaksin maka di bulan Agustus 2021 atau paling lambat pertengahan September 2021 herd immunity di Pulau Jawa dapat tercapai.

“Kalau program tanpa stok tadi berjalan, Agustus ini bisa selesai,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecewa Banyak Menteri Pergi ke Luar Negeri di Tengah Kasus Covid-19 Sedang Tinggi