Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Kesehatan Inggris yang Sudah Divaksin Lengkap Positif Covid-19, Alami Gejala Ringan

Kompas.tv - 18 Juli 2021, 02:05 WIB
menteri-kesehatan-inggris-yang-sudah-divaksin-lengkap-positif-covid-19-alami-gejala-ringan
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid saat berbicara tentang rencana pemerintah menangani Covid-19 di gedung parlemen di London, Inggris, Senin (5/7/2021). (Sumber: Jessica Taylor/UK Parliament via AP)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

LONDON, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menyatakan dirinya positif Covid-19 dan kini tengah mengalami gejala Covid-19 ringan, Sabtu (17/7/2021).

Melansir Associated Press, Javid mengatakan bahwa ia terbukti positif setelah melakukan tes rapid. Kini ia tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) sambil menunggu hasil tes PCR yang lebih akurat.

“Saya bersyukur saya telah mendapat suntikan vaksin dua dosis dan sejauh ini, gejala yang saya alami sangat ringan,” kata Javid.

Baca Juga: Sering Dikira Negara Kaya, Ternyata Satu Juta Anak Pekerja Esensial Inggris Hidup dalam Kemiskinan

Kasus Covid-19 tengah melonjak lagi di Inggris. Ini dipicu oleh varian Delta yang sangat mudah menular, kendati tingkat vaksinasi di Inggris terbilang tinggi.

Bulan lalu, Javid menggantikan Matt Hancock, yang mengundurkan diri setelah ketahuan melanggar aturan pembatasan sosial yang diterapkannya sendiri. Hancock sempat terpapar Covid-19 dan sakit pada awal pandemi tahun lalu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sendiri sempat menghabiskan beberapa hari dalam perawatan intensif di rumah sakit saat terpapar virus corona pada April 2020.

Sementara itu, Inggris membatalkan rencana untuk melonggarkan pembatasan perjalanan bagi warga dan pelancong dari Prancis, hanya 2 hari sebelum rencana itu diberlakukan. Ini memicu kemarahan dan frustasi para pelancong dan industri perjalanan di Prancis.

Pemerintah Inggris mengatakan, mereka yang tiba dari Prancis harus melakukan isoman selama 10 hari sejak memasuki Inggris, pun jika mereka sudah divaksinasi secara lengkap.

Baca Juga: Gadis Misterius Indonesia Berusia 15 Tahun Warisi Kekayaan Senilai Rp8 Miliar dari Ayah di Inggris

Pengumuman itu diberikan hanya beberapa hari setelah pemerintah menyatakan, warga Inggris yang telah menerima vaksinasi lengkap tak perlu melakukan karantina mulai Senin (19/7/2021) saat tiba dari negara-negara Uni Eropa dan puluhan negara lain.

Otoritas kesehatan Inggris mengatakan, Prancis dikecualikan dari rencana pelonggaran pembatasan. Ini lantaran Prancis mengalami kasus varian Beta yang diyakini lebih tahan terhadap vaksin dibandingkan varian virus lainnya.



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x