Kompas TV nasional agama

Muhammadiyah Soal Peniadaan Salat Iduladha di Masjid pada Tahun Ini karena Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 16:15 WIB
muhammadiyah-soal-peniadaan-salat-iduladha-di-masjid-pada-tahun-ini-karena-pandemi-covid-19
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir soal peniadaan Salat Iduladha di masjid atau lapangan (Sumber: dok PP Muhammadiyah)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Iduladha di rumah saja.

Ia mengacu keputusan Tarjih Muhammadiyah dan juga kebijakan yang telah ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut Haedar, pandemi yang masih sangat tinggi ini, ibadah di rumah tidak berarti mengurangi agama.

Hal tersebut lebih kepada upaya meminimalisir risiko lonjakan Covid-19.

Menghindari berkumpul dalam jumlah banyak, lanjut dia, adalah upaya untuk memutus rantai pandemi Covid-19.

Juga berarti upaya menghindarkan orang banyak dari paparan virus Covid-19 yang sangat mengancam jiwa manusia.

“Meniadakan salat Iduladha di lapangan maupun di masjid karena adanya ancaman Covid-19 tidaklah berarti mengurang-ngurangi agama,” tulis Haedar melalui akun Twitternya @HaedarNs, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Menag Libatkan NU, Muhammadiyah dan MUI untuk Imbau Masyarakat Tidak Mudik Saat Iduladha

Kata Haedar, rumah juga adalah tempat ibadah, sekaligus tempat pembinaan keluarga sakinah.

“Rumah itu juga mushalla yang di dalamnya setiap muslim dapat beribadah sama khusyuknya, selain tempat membina Keluarga Sakinah dan membangun generasi Qurrota 'Ayunin,” tambahnya.

Baik di rumah maupun di lapangan atau masjid, ungkap Haedar, semuanya bernilai ibadah dan ihsan dihadapan Allah.

Tidak kurang sesuatu apapun.

“Setiap hamba terbuka untuk kian dekat kepada-Nya dan berbuat baik bagi sesama. Kehidupan pun makin bermakna,” terang Haedar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x