Kompas TV regional viral

Video Teror Ketok Pintu di Malang Viral, Polisi: Itu Bukan Hantu, Itu Hoaks...

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 07:47 WIB
video-teror-ketok-pintu-di-malang-viral-polisi-itu-bukan-hantu-itu-hoaks
Tangkapan layar dari video teror ketok pintu yang membuat heboh warga Malang beberapa hari terakhir. (Sumber: Instagram)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Fadhilah

MALANG, KOMPAS.TV - Video aksi teror ketok pintu yang terjadi ketika tengah malam di Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak perekam yang ketakutan tengah melantunkan ayat suci. Setelah ditengok dari kaca jendela tak ada sosok yang mengetok pintu tersebut.

Netizen sempat heboh dengan unggahan rekaman video tersebut. Beberapa di antaranya menduga sosok yang mengetok adalah hantu lampor terbang.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Malang Ipda Andi Agung mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran untuk mencari pengunggah video tersebut.

Baca Juga: Fakta Viral Polisi Nangis Antar Bocah Yatim Piatu Menuju Pesantren Bireuen

Ternyata pengunggah merupakan warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, berinisial R alias S.

Pengunggah mengungkapkan video viral ketok pintu merupakan hoaks karena sudah melalui proses edit.

"Itu bukan hantu, itu hoaks karena editan dari orang yang mengambil video," jelas Andi dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/07/2021).

Baca Juga: Kafe di Kota Malang Ini Berlakukan ASN dan Aparat Harus Bayar Tiga Kali Lipat Selama PPKM Darurat

Video rekaman itu dibuat karena R resah dengan suara ketokan pintu yang terus terjadi selama tiga malam di rumahnya.

R lantas mengunggah video ketokan itu untuk menakut-nakuti tetangganya yang dia duga iseng karena tahu jika suaminya takut dengan hantu.

Andi mengungkapkan R lantas membuat video tersebut dan diunggah ke WhatsApp Story.

Dugaan sementara kontak yang dimiliki R menyimpan video tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.

Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Pukul Pasutri Saat Razia PPKM, Polisi Periksa 7 Orang Saksi

R mengaku tak bermaksud membuat resah masyarakat dengan hasil edit videonya.

"Sudah dua hari viral, akhirnya kita datangi ke tempatnya. Akhirnya Beliau (R) menyampaikan bahwa tidak ada niat membuat resah masyarakat," kata Andi.

Akhirnya petugas tak menganggap video itu jadi persoalan karena telah muncul klarifikasi dari pengunggah.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x