Kompas TV regional peristiwa

Usai Serang Anggota Paskhas TNI AU hingga Kritis, Massa Bakar 32 Bangunan, Seorang Dilaporkan Tewas

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 04:05 WIB
usai-serang-anggota-paskhas-tni-au-hingga-kritis-massa-bakar-32-bangunan-seorang-dilaporkan-tewas
Sekelompok orang membakar rumah dan warung atau kios milik warga di Dogiyai, Kamis (15/7/2021). (Sumber: ANTARA/HO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

PAPUA, KOMPAS.TV - Sekelompok massa di Kabupaten Dogiyai, Papua, mengamuk hingga membakar puluhan bangunan berupa kios dan rumah milik warga sekitar pada Kamis, (15/7/2021).

Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan, membenarkan adanya aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa pada Kamis malam.

"Memang benar dalam aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok warga di Kabupaten Dogiai, Kamis (15/7) malam," kata Iwan dikutip dari Antara, Jumat (16/7/2021).

Berdasarkan catatannya, Iwan mengungkapkan, terdapat 13 rumah dan 19 kios yang ludes terbakar dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Jokowi Minta Pemda dan TNI-Polri Habiskan 19 Juta Dosis Vaksin untuk Percepat Vaksinasi Covid-19

Dari kejadian pembakaran itu, kata Iwan, ada satu korban jiwa dari warga sipil yang dilaporkan meninggal dunia.

Menurutnya, korban meninggal tersebut karena ikut terbakar saat massa melakukan pembakaran rumah dan kios milik warga di Dogiyai.

"Satu warga sipil yakni Hendrik Simatupang (35) meninggal akibat terbakar," ucap Iwan.

Iwan menjelaskan, Hendrik Simatupang tidak bisa menyelamatkan diri saat terjadi pembakaran karena dalam kondisi sakit.

Tak hanya itu, Iwan menambahkan, terdapat dua warga yang terluka akibat terkena anak panah.

Kedua korban bernamaTheresa Parukka dan anaknya Aldo Paranoan yang mengalami patah tangan kanan. Mereka sudah dievakuasi ke Nabire.

Saat ini, situasi keamanan di lokasi kejadiam sudah nisbi kondusif. Warga sudah ada yang kembali ke rumah.

Baca Juga: Ini 2 Pasal Tambahan dalam Revisi UU Otsus Papua, Salah Satunya Soal Badan Khusus Dipimpin Wapres



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x