Kementerian PUPR Gandeng Waskita untuk Bangun Jalan di Perbatasan RI-Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercayakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam kontrak baru untuk mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) yaitu, pembangunan jalan Long Semamu – Long Bawan 2 di Kalimantan Utara.

Selain menjadi leader, Waskita juga mendapatkan porsi 70 persen dari nilai kontrak secara keseluruhan.

"Lokasinya ini di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,” kata Senior Vice President Infrastructure II Division Waskita, Sugiharto dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).

Lebih lanjut, ia menjelaskan Waskita melakukan pengoperasian bersama bersama PT Duta Mega Perkasa dalam pengerjaan proyek dengan total nilai kontrak sebesar Rp 225 miliar.

Sementara, untuk pengerjaannya sendiri akan dilakukan selama 892 hari kalender yaitu, 13 Juli 2021 – 15 Desember 2023.

Baca Juga: Anggaran Terbatas, Pembangunan Jalan dan Jembatan Baru Dikurangi Tahun Depan

Adapun, penandatanganan kontrak dilakukan oleh Senior Vice President Infrastructure II Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Sugiharto dengan Pejabat Pembuat Komitmen Perbatasan 5 Kalimantan Utara Masrur.

Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto. Perlu diketahui bahwa acara penandatanganan ini dilakukan secara hybrid (langsung dan melalui daring).

Saat ini, Waskita juga  tengah mengerjakan beberapa proyek di Kalimantan, seperti, Irigasi Tapin, PLTU Malinau 2x3MW, SUTT 150 KV Sangatta Maloy, dan SUTT 150 KV New Balikpapan.

Baca Juga: Garap 10.000 Paket Pekerjaan Konstruksi, Menteri PUPR Ajak UKM untuk Terlibat