Kompas TV regional berita daerah

Ganjar : Sampaikan Kritik Dengan Narasi Lebih Bagus

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 14:56 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi kritikan, mahasiswa, terkait Presiden Jokowi. Ganjar menghimbau agar kritikan disampaikan lebih santun dan tidak perlu turun ke jalan, mengingat saat ini masa pandemi. Selain itu kritikan juga bisa disampaikan melalui diskusi dengan teknologi dengan cara zoom atau web binar.

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, di Puri Gedeh, Semarang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menganggap bahwa kritikan itu adalah wajar, termasuk kritikan terhadap presiden maupun pejabat lain.

"Kalo kritik pak Jokowi sudah biasa, yakin betul, saya tau beliau, tidak masalah sebenarnya, silahkan melakukan kritik. Ngobrol lebih baik, komunikasi menyampaikan apa yang ingin disampaikan tapi kalo kemudian harus turun ke jalan menurut saya jangan karena kondisi masih Covid" ujar Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Sebelumnya, BEM UI sempat mempublikasikan unggahan berjudul "Jokowi: The King of Lip Service" di akun media sosial mereka, Sabtu (26/6/2021). Dalam unggahan tersebut, BEM UI mengkritik sejumlah janji dan keputusan Jokowi, mulai dari rindu di demo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan lainnya.

Tak berselang lama, muncul kritikan dari bem unnes yang diunggah melalui akun instagram @bemkmunnes, kritikan ini ditujukan untuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam aksi digitalnya tersebut, BEM UNNES memberi julukan kepada Wapres Ma'ruf amin sebagai "The King of Silent" sementara julukan "The Queen of Ghosting" ditujukan kepada Ketua DPR Puan Maharani.

Sehari usai mengunggah kritikan melalui akun instagram @bemkmunnes, akun milik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang kini hilang dan tidak dapat diakses.

#kritik #mahasiswa #presiden



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x