Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Landa Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.TV - Cuaca buruk dan gelombang tinggi melanda sebagian besar wilayah Bengkulu sejak sepekan terakhir. Hal ini berdampak pada aktivitas nelayan tradisional yang berhenti melaut.

Salah satunya di Pantai Malabero Kota Bengkulu. Menurut salah seorang nelayan, kondisi ini memaksa ia dan nelayan lainnya untuk sementara waktu berhenti mencari ikan, lantaran gelombang tinggi yang mencapai 5 meter di perairan.

Bila dipaksakan melaut, hal itu justru berpotensi membahayakan nelayan tradisional, serta hasil tangkapan ikan yang tidak maksimal. Para nelayan pun berharap cuaca dapat segera normal.

Sementara itu, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Fatmawati Bengkulu menyebut, kondisi cuaca buruk masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan.

Hal itu disebabkan adanya pertemuan masa udara di Samudera Hindia, yang berdampak pada kondisi cuaca di sebagian Wilayah Barat Sumatera, termasuk Bengkulu.

Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau mewaspadai cuaca buruk yang berpotensi terjadinya bencana dan pohon tumbang.

#CuacaBuruk #GelombangTinggi #NelayanTradisional #KotaBengkulu