Meninggal Dunia, Neneng Anjarwati Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum meninggal dunia, pedangdut senior Neneng Anjarwati sempat dinyatakan positif Covid-19.

Neneng juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta untuk mendapat perawatan intensif.

Selain itu, mendiang Neneng Anjarwati juga diketahui mengidap penyakit bawaan, yakni diabetes hingga batu ginjal.

“Awalnya positif (Covid-19), mungkin dia drop juga dan dia punya penyakit bawaan juga komplikasi,” kata Jofetra selaku pihak keluarga saat dihubungi Kompas.com via telpon, Rabu (14/7/2021).

“(Covid-19) semenjak minggu yang lalu sempat masuk rumah sakit kan. Cuma sempat isoman, kondisinya nge-drop (jadi) dibawa ke rumah sakit."

Pedangdut Neneng Anjarwati meninggal dunia masih dalam kondisi Covid-19. Neneng menjalani perawatan selama 14 hari sampai akhirnya meninggal di rumah sakit.

Joefatra mengatakan, saat ini jenazah Neneng Anjarwati telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu.

“Di TPU Bambu Apus, dari keputusan keluarga. Dimakamin jam 10 lah ya, pakai protokol covid,” ujar Jofetra.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Neneng sempat mengungkapkan keinginan terakhirnya. Dia berharap bisa melihat cucunya menikah sebelum dia meninggal dunia.

"Tuhan...jgn ambil sy dulu..Sebelum sy lihat cucu, si tengah kawin dan si bontot pake seragam AL," tulis Neneng.

Neneng Anjarwati meninggal dunia dalam usia 54 tahun pada Rabu (14/7/2021).

Dalam belantika musik dangdut, sosok Neneng dikenal lewat lagu Boneka India, Madu Merah, Mandi Madu, hingga Bulan Diranting Cemara.