Kompas TV internasional kompas dunia

Australia Bantu 1,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Vietnam

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 20:28 WIB
australia-bantu-1-5-juta-dosis-vaksin-astrazeneca-untuk-vietnam
Para pelajar terlihat di dalam ruang ujian saat lebih dari satu juta murid sekolah menengah atas melakukan ujian kelulusan di seluruh negeri dalam saat rekor peningkatan tajam untuk infeksi penyakit virus korona (COVID-19) pada beberapa hari terakhir di Hanoi, Vietnam, Rabu (7/7/2021) (Sumber: Antara via Reuters/Thinh Nguyen)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

HANOI, KOMPAS.TV - Pemerintah Australia akan memberikan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Vietnam. Demikian diumumkan pemerintah Vietnam seperti dikutip Antara, Selasa, (13/07/2021).

Usai berhasil menahan laju penyebaran virus selama beberapa bulan, Vietnam baru-baru ini memberlakukan pembatasan pergerakan di kota-kota besar usai terjadi lonjakan kasus, yang didorong oleh virus Corona varian Delta yang mudah menular dan pertama kali ditemukan di India.

Donasi vaksin buatan Australia dan dana sebesar 40 juta dolar Australia untuk membantu pengadaan vaksin itu menyusul pertemuan antara Wakil Perdana Menteri Vietnam Pham Binh Minh yang merangkap Menteri Luar Negeri dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Dan Tehan.

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Vietnam 2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Moderna

Vaksin AstraZeneca. Vietnam baru-baru ini memberlakukan pembatasan pergerakan di kota-kota besar usai terjadi lonjakan kasus, yang didorong oleh virus Corona varian Delta. (Sumber: Associated Press)

Pemerintah Vietnam juga mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan menerima tambahan vaksin AstraZeneca satu juta dosis yang diberikan oleh Jepang pada Juli.

Program vaksinasi domestik Vietnam, yang dimulai pada Maret, sejauh ini telah bergantung pada vaksin AstraZeneca dan otoritas telah menghadapi seruan untuk mempercepat program tersebut.

Hanya sekitar 3,8 juta orang yang telah menerima satu dosis vaksin hingga sekarang, sementara 280.367 lainnya telah menerima vaksinasi penuh di negara dengan populasi sebanyak 98 juta itu, menurut data resmi.



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x