Kompas TV nasional kesehatan

Kadin Sebut 10,5 Juta Orang Sudah Daftar Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 14:27 WIB
kadin-sebut-10-5-juta-orang-sudah-daftar-vaksinasi-gotong-royong
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. (Sumber: Dok. Kadin)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat hingga kini sudah lebih dari 28 ribu perusahaan yang mendaftar program vaksinasi Gotong Royong. 

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan dari perusahaan-perusahaan yang mendaftar, sudah ada 10,5 juta peserta mencakup karyawan dan keluarga karyawan yang mengikuti program tersebut.

"Saat ini kami lebih intens berkoordinasi dengan semua pihak agar vaksinasi untuk dunia usaha ini bisa cepat pelaksanaannya sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Arsjad dikutip dari laman Kadin, Selasa (13/7/2021). 

Meski demikian, Arsjad mengungkapkan alokasi vaksin yang diberikan kepada Kadin untuk tahap satu baru 330 ribu dosis untuk 165 ribu peserta.

Sementara pada tahap dua mencapai 600 ribu dosis untuk 300 ribu peserta, dia mengungkapkan itu semua telah dialokasikan oleh Kadin ke perusahaan yang mendaftar.

Kemudian untuk tahap tiga di bulan Juli, Kadin diminta untuk dapat mengalokasikan 1 juta dosis untuk 500 ribu orang peserta.

Baca Juga: Indonesia Kembali Terima 1,4 Juta Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong

Arsjad mengatakan, untuk dapat memenuhi kebutuhan alokasi vaksin bagi perusahaan-perusahaan yang sudah mendaftar, pihaknya berharap agar vaksin untuk program Gotong Royong bisa kian bertambah jumlahnya dan cepat pelaksanaannya.

"Prinsipnya Kadin mendukung semua jenis program vaksinasi pemerintah, yang terpenting masyarakat bisa cepat dapat vaksin," ujarnya. 

Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan komitmen Kadin untuk mempercepat program Vaksinasi Gotong Royong bagi sektor swasta merupakan upaya mendukung vaksinasi massal yang digencarkan pemerintah dalam mempercepat target herd immunity.

Menurut penjelasannya, Kadin bertugas dalam menghimpun pendaftaran, memfasilitasi dan menentukan alokasi kepada perusahaan swasta sesuai dengan suplai vaksin yang diberikan Biofarma kepada Kadin. 

"Kami apresiasi mitra kerja kami Bio Farma dan Kimia Farma meski banyak tantangan tetapi terus berupaya melakukan penyempurnaan," ucap dia. 

Baca Juga: KSP: Vaksinasi Gotong Royong Langkah Pemerintah Mempercepat Herd Immunity



Sumber : KOMPASTV

BERITA LAINNYA



Close Ads x