Kompas TV nasional peristiwa

Gunung Api Ile Lewotolok di NTT Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 13:42 WIB
gunung-api-ile-lewotolok-di-ntt-erupsi-kolom-abu-capai-800-meter
Gunung Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

NTT, KOMPAS.TV – Gunung Ile Lewotolok, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 800 meter. Erupsi terjadi hari ini, Selasa (13/7/2021) pada pukul 10.06 WITA.

Sebagaimana diwartakan Antara, ketinggian material pada erupsi di Gunung Ile Lewotolok selalu fluktuatif mulai dari 700 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

"Sekarang cukup fluktuatif tinggi kolom abunya. Beberapa waktu lalu sempat mencapai 700 meter, kemudian hari ini 800 meter terkadang juga naik sampai 1.000 meter," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: PSU Pilkada Sabu Raijua Digelar Hari Ini, Kapolda NTT: Prokes Sudah Diterapkan dengan Baik

Menurutnya, tingginya kolom abu yang dilempar dari mulut kawah bisa mencapai 2.223 meter bila diukur dari permukaan laut.

Diketahui, erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi kurang lebih 32 detik. Sementara itu, kolom abu dari Gunung Ile Lewotolok condong ke arah barat laut dengan tipe letusan eksplosif.

Hingga kini, Gunung Ile Lewotolok masih dalam status siaga atau level III. Erupsi yang akan terus terjadi, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar waspada terhadap ancaman lahar terutama saat musim hujan.

Baca Juga: Wagub DKI Tegaskan akan Ada Penyesuaian Anggaran Prioritas Penanganan Covid-19

Meminimalisir bahaya abu vulkanik, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut. Hingga kini pos pemantauan terus memastikan bahwa tidak ada semburan abu yang lebih besar dan tinggi hingga memicu bahaya.

"Kami juga mengimbau agar seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," pungkas dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sudahi Gesekan antara Prajurit TNI dan Polisi



Sumber : KOMPASTV

BERITA LAINNYA



Close Ads x