Kompas TV nasional kesehatan

Menkes Sebut Keterisian Rumah Sakit Melonjak Hampir 70 Ribu Selama 7 Minggu Terakhir

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 13:11 WIB
menkes-sebut-keterisian-rumah-sakit-melonjak-hampir-70-ribu-selama-7-minggu-terakhir
Seorang perawat RSUD Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, memeriksa kasur ketika menyiapkan tempat tidur tambahan seiring lonjakan kasus Covid-19, Rabu (16/6/2021). (Sumber: Kompas.id/RONY ARIYANTO NUGROHO )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut keterisian rumah sakit mengalami lonjakan selama enam hingga tujuh pekan terakhir. Tak tanggung-tanggun jumlahnya hampir mencapai 70 ribu kasur yang menyebar di berbagai wilayah.

Ia menjelaskan, semula pihaknya menyiapkan sebanyak 120.000 tempat tidur pada Mei 2021 lalu. Saat itu jumlah keterisian rumah sakit ada sebanyak 23.000 dan 6-7 minggu terkahir sudah terisi sebanyak 90.000 orang.

"Dari kondisi 120.000 dari lebaran yang diisi cuma 23.000 jadi kita punya room cukup banyak, kini jumlahnya menjadi 90.000. Tetapi dalam enam sampai tujuh minggu terakhir angka 23.000 sudah naik ke 90.000. Jadi kita sudah ada 90.000 tempat tidur terpakai untuk merawat rekan-rekan kita yang terpapar," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX secara virtual, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Wagub DKI Tegaskan akan Ada Penyesuaian Anggaran Prioritas Penanganan Covid-19

Saat ini, dirinya sudah memberikan intruksi agar jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 untuk terus ditingkatkan. Namun, dirinya berharap agar itu tidak terjadi, kerena yang diharapkan adalah Covid-19 ini cepat selesai.

"Secara gradual meningkatkan terus tempat tidurnya yang sebelum lebaran ada di kisaran 75.000, sekarang sudah dinaikkan ke 107.000 dan kita masih punya room sampai 120.000. Tetapi, di atas 120.000 posisi kita akan sulit karena itu sudah 30% dari kapasitas rs di seluruh Indonesia," ujarnya. 

Ia menilai, masalah keterisian rumah sakit itu bisa diselesaikan bila persoalan di hulu, yaitu pembatasan mobilitas masyarakat bisa dilakukan secara disiplin. Sebab penertiban di hulu menurutnya adalah hal yang sangat penting untuk sekarang ini.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Gorontalo Batal Buka Sekolah

"Kita tidak disiplin jaga jarak pakai masker jangan kemana-mana tetapi stay at home itu penting sekali kalau tidak kasihan teman-teman di rumah sakit kasian dokter, kasian para nakes yang nanti akan menerima gelombang pasien yang akan masuk," kata dia.
 



Sumber : KOMPASTV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.