Kompas TV nasional peristiwa

Lantik Perwira TNI-Polri, Jokowi: Lindungi Pancasila dari Gempuran Ideologi luar

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 13:10 WIB
lantik-perwira-tni-polri-jokowi-lindungi-pancasila-dari-gempuran-ideologi-luar
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa tanggung jawab yang dimiliki oleh perwira TNI-Polri sangatlah besar. 

Jokowi menyebut salah satunya yakni mereka harus dapat melindungi Pancasila dari gempuran ideologi dari luar.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Negara saat melantik dan mengambil sumpah 700 orang calon perwira TNI-Polri pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) 2021, Selasa (13/7/2021). 

"Tanggung jawab saudara-saudara sangat besar, yakni harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi dari luar, menjaga bhinneka tunggal ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa, serta terus menjaga persatuan dalam keragaman Indonesia," kata Jokowi. 

Dia juga mengingatkan kepada mereka untuk terus memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai TNI dan Polri serta menjunjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI dan Polri.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sudahi Gesekan antara Prajurit TNI dan Polisi

Tak hanya itu, memelihara kekompakan dan persatuan perwira TNI dan Polri juga menjadi hal utama, yakni dengan tetap menjaga kehormatan fungsi dan tugas masing-masing.

"Melangkahlah ke gelanggang pengabdian dengan tegar, dengan optimisme penuh rasa percaya diri," ujar Jokowi. 

Dalam kesempatan itu, Presiden RI ini juga meminta para perwira remaja TNI/Polri untuk dapat mengikuti dan mengejar perkembangan zaman guna menjawab berbagai tantangan ke depan.

"Para perwira remaja yang saya banggakan, saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman," tegas Jokowi. 

Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan di dunia kemiliteran pasti terjadi perkembangan luar biasa di dalam strategi, taktik, doktrin dan sistem persenjataan.

Sementara di dunia kepolisian juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, penegakan hukum, pemeliharan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Atasi Covid-19: Pemerintah Tak Bisa Bekerja Sendirian

"Semua itu harus dihadapi dengan respons yang cepat, yang cerdas, yang tepat, yang profesional serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucapnya.

Pada upacara tersebut, Jokowi melantik 700 orang perwira TNI-Polri yang baru saja lulus dari akademi.

Para perwira yang dilantik terdiri atas 227 perwira dari Akademi Militer (Akmil), 101 perwira dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 perwira dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 281 perwira dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Sebagian besar dari para perwira tersebut mengikuti jalannya prosesi acara melalui konferensi video di masing-masing akademi angkatan dan kepolisian.

Baca Juga: Marinir TNI AL Sulap Gedung di Mako Lanmar Surabaya jadi Tempat Isolasi Covid-19



Sumber : KOMPASTV

BERITA LAINNYA



Close Ads x