Kompas TV nasional kesehatan

Lindungi Nakes dari Covid-19, Menkes Sebut Vaksinasi Booster Bakal Dimulai Secepatnya

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 08:46 WIB
lindungi-nakes-dari-covid-19-menkes-sebut-vaksinasi-booster-bakal-dimulai-secepatnya
Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/05/2021) sore (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemerintah akan segera melakukan vaksinasi booster atau vaksinasi Covid-19 tahap ke-3 bagi tenaga kesehatan (Nakes).

Budi menuturkan,  rencana penyuntikan booster vaksin Covid-19 tersebut bakal dilakukan setelah memfinalisasi diskusi dengan asosiasi dokter, perawat, dan bidan untuk melakukan vaksinasi ketiga dengan moderna.

“Sesegera mungkin, sesudah kita memfinalisasikan diskusi dengan asosiasi dokter, perawat, bidan untuk melakukan vaksinasi ketiga dengan Moderna bagi mereka (tenaga kesehatan)," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7/2021).

Langkah ini kata Budi guna memberikan perlindungan bagi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Seperti kita tahu, tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi tertular virus Covid-19 meski telah divaksinasi, mengingat  lingkup kerja mereka  yang langsung berhadapan dengan pasien konfirmasi positif. 

Baca Juga: Vaksin Gotong Royong Berbayar Dikritik, Menkes: Ambil atau Tidak Prinsipnya Pemerintah Buka Opsi

 

"Ini akan dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi," tegas Budi. 

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan prihatin dengan sejumlah Nakes yang terpapar Covid-19. 

Sebab itu, dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian penuh kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam mengatasi Covid-19. 

"Kita menyadari bahwa beberapa perawat dan dokter itu ada yang terkena Covid-19 dan harus isolasi mandiri. Kami di sini sangat prihatin dan akan terus memperhatikan kesehatan perawat, dokter dan bidan," jelasnya. 

Baca Juga: Dinilai Memiliki Efikasi Tinggi, Moderna Akan Diberikan Kepada Nakes Untuk Dosis Ketiga

Dalam kesempatan itu, Menkes juga mengakui perlu adanya tambahan tenaga perawat antara 16 hingga 20 ribu.

“Kita sudah mempersiapkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga perawat yang sudah lulus sekolahnya, sudah lulus juga uji kompetensi nya, dan masih di tingkat akhir," ucap Budi. 

Dia menambahkan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, Kemenkes akan segera melakukan komunikasi dengan  Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini agar lebih cepat masuk ke praktik.

Tak hanya perawat, Budi menyebut saat ini juga diperlukan tambahan dokter sekitar tiga ribu orang untuk menangani pandemi ini.

Menurut penuturannya, kebutuhan dokter tersebut akan dipenuhi dari dokter pasca internship.

Baca Juga: Plus Minus Vaksin Moderna: Efikasi hingga 94,1 Persen dan Mampu Lawan Varian Baru Covid-19



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x