Momen Kedatangan Sultan Oman di Arab Saudi untuk Perkuat Kerja Sama

NEOM, KOMPAS.TV – inilah momen saat Sultan baru Oman, Sultan Haitham bin Tariq Al Said tiba di Arab Saudi pada hari Minggu (11/7) untuk bertemu dengan raja Saudi,

Hal ini merupakan kunjungan pertama oleh seorang penguasa Oman dalam beberapa tahun dengan latar belakang upaya diplomatik baru untuk mengakhiri perang di Yaman dan memburuknya kesengsaraan ekonomi kesultanan.

Dengan tiupan terompet dan jet tempur lakukan aksi flypast di atas kepala yang meninggalkan jejak berwarna bendera oman, Sultan Haitham bin Tariq Al Said mendarat di Neom, sebuah kota gurun futuristik yang direncanakan di sepanjang pantai Laut Merah kerajaan.

Putra mahkota kuat Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyambutnya di landasan dan membimbingnya menyusuri karpet lavender panjang untuk pertemuan istana.

Pilihan untuk menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan asing pertama Sultan Haitham sejak mengambil alih kekuasaan tahun lalu menandakan kepentingan bersama negara dan penghormatan Oman terhadap pengaruh Arab Saudi.

Oman, yang terjepit di antara Arab Saudi dan musuh bebuyutannya Iran, telah lama memainkan peran sebagai mediator netral, terutama dalam upaya untuk menyelesaikan konflik tujuh tahun di Yaman.

Pandemi virus corona dan kemerosotan harga minyak telah memperburuk masalah keuangan negara Teluk Arab, memicu ledakan protes yang tersebar pada Mei yang mengejutkan di kesultanan yang dulunya tenang.

Berjuang untuk menyeimbangkan pembukuannya, pemerintah Oman sekarang beralih ke tetangga Teluk yang lebih kaya untuk mendapatkan dukungan keuangan, menurut prospektus obligasi tahun lalu.

Video Editor: Faqih