Kompas TV bisnis bumn

Kimia Farma Tunda Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar Hari Ini, Masa Sosialisasi Diperpanjang

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 12:46 WIB
kimia-farma-tunda-pelaksanaan-vaksinasi-berbayar-hari-ini-masa-sosialisasi-diperpanjang
Ilustrasi: dua pegawai lab berdiri di depan logo Kimia Farma (Sumber: Dok. labkimiafarma.co.id)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan untuk menunda vaksinasi berbayar yang seharusnya dimulai pada Senin ini (12/7/2021). Pihak manajemen akan memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro menyampaikan, penundaan tersebut oleh karena bersarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk ke pihak Kimia Farma.

“Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia,” terangnya kepada KOMPAS TV lewat pesan singkat, Senin (12/7/2021).

Namun, terkait waktu penundaan dan pihak yang mungkin kurang setuju dengan vaksin berbayar yang diselenggarakan Kimia Farma, Ganti belum menanggapi secara pasti.

“Akan segera kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca Juga: Dinilai Tak Layak Vaksin Jadi Komoditas, Kimia Farma Sebut Tak Ada Unsur Komersial

Sebelumnya, Ganti sempat mengatakan, tidak ada unsur komersialisasi dalam vaksinasi gotong royong individu. Ada permintaan dari kelompok masyarakat tertentu terhadap jalur vaksinasi tersebut.

Kanal vaksinasi tersebut tidak mengambil jatah dari jalur lainnya. Hingga saat ini, terdapat 40.000 dosis vaksin yang siap digelontorkan lewat vaksinasi gotong royong individu.

Sementara, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra mengatakan, perlu ada pembukaan kanal vaksinasi gotong royong individu karena ada kewajiban vaksinasi bagi masyarakat. Dia menjamin penyimpanan vaksin serta pelaksanaannya mematuhi protokol dan prosedur standar operasional yang berlaku.

Baca Juga: Apindo: Vaksin Berbayar Jangan Sampai Ganggu Kuota Vaksinasi Gotong Royong

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x