Kompas TV nasional update

Pemerintah Terima Bantuan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin dari Shopee

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 12:40 WIB
pemerintah-terima-bantuan-1-000-tabung-oksigen-dan-1-juta-vaksin-dari-shopee
Tabung berisi oksigen tiba di Posko Darurat Oxygen Rescue, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021).Total 132 tabung oksigen dari Pabrik Gas Industri (PGI) milik Krakatau Steel untuk 12 rumah sakit di Jakarta yang disediakan Provinsi DKI Jakarta hari ini seiring masih tingginya kasus Covid-19 aktif di Jakarta. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerima bantuan 1.000 tabung oksigen dan 1 juta vaksin dari Shopee.

Donasi itu diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi atas tingginya kebutuhan oksigen medis. "Penting disadari bahwa kita tidak bisa berperang melawan pandemi ini sendiri," jelas Budi dalam seremoni penyerahan bantuan tersebut, Senin (12/7/2021). 

Budi melanjutkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, harus dilakukan bersama-sama. "Kita tidak mungkin secara eksklusif menyelamatkan golongan, bagian atau organisasi dari negara kita sendiri, tapi kita harus secara inklusif bekerjasama dengan seluruh kelompok masyarakat di dunia untuk mengatasi pandemi ini," terangnya.

Baca Juga: Kemenkes: Persediaan Obat Terapi Covid-19 Cukup Banyak, Ada Kendala Penyaluran

Dalam kesempatan sama, Budi mengatakan bahwa Kemenkes segera menyebarkan 1.000 tabung oksigen ini ke berbagai wilayah yang saat ini sedang mengalami kasus Covid-19 paling tinggi.

Kata dia, 1.000 tabung oksigen telah diterima di Pusat Krisis Kemenkes pada tanggal 10 Juli 2021, yang kemudian akan disebarluaskan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Prioritasnya adalah di tujuh provinsi Jawa dan Bali. Kalau kita mau lebih tajam lagi, sebaiknya memang dikirimkan ke daerah Yogya dan Jawa Tengah. Mengapa? Karena pabrik oksigen yang besar-besar yang ada di Pulau Jawa adanya di Jawa Barat dan Jawa Timur sehingga Jawa Tengah mengalami kesulitan dari sisi distribusi dan logistik untuk memenuhi kebutuhan oksigennya," jelas Budi.

Budi kemabali lagi mengingatkan bawa untuk melawan Covid-19, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak. "Kita tidak mungkin untuk membuat program yang hanya spesifik untuk negara kita, tapi kita harus membangun gerakan bersama, " kata Budi meminta. 

"Kita harus membangun movement bersama untuk bisa memanfaatkan seluruh modal sosial yang miliki seluruh umat manusia mengatasi pandemi ini," pungkas Budi.

Baca Juga: Pastikan Persediaan Sejumlah Obat Covid-19, Kemenkes: Masyarakat Jangan Panik Beli Berlebihan 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x