Kompas TV internasional kompas dunia

Setelah 10 Bulan, Negara Bagian di Australia Laporkan Kematian Perdana Karena Covid-19

Kompas.tv - 11 Juli 2021, 12:24 WIB
setelah-10-bulan-negara-bagian-di-australia-laporkan-kematian-perdana-karena-covid-19
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan utama di kawasan pusat bisnis Sydney pada 26 Juni 2021, ketika kota terbesar di Australia memasuki penguncian atau lockdown Covid-19 selama dua minggu untuk menghadang Covid-19 varian Delta (Sumber: Saeed Khan/France24 via AFP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

SYDNEY, KOMPAS.TV - Negara Bagian News South Wales di Australia melaporkan kematian perdana karena Covid-19 setelah 10 bulan.

Pihak otoritas mengungkapkan perempuan berusia sekitar 90 taunan itu meninggal di Sydney, Sabtu (10/7/2021).

Ia dilaporkan terinfeksi virus dalam sebuah acara keluarga.

Dikutip dari BBC, New South Wales telah melaporkan adanya 77 kasus baru, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga: Terinfeksi Dua Varian Covid-19 di Waktu yang Sama, Perempuan 90 Tahun Meninggal

Saat ini sudah ada 52 orang yang dirawat di rumah sakit dan 15 di antaranya ditempatkan di ruang perawatan intensif.

Kematian perempuan tersebut menjadi yang ke-57 di New South Wales dan yang pertama pada 10 bulan terakhir.

Sydney saat ini tengah berjuang untuk menghadapi varian Delta, yang mampu menular dengan cepat.

Sydney sendiri tengah melakukan lockdown sebagai tindakan pencegahan.

Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian mengingatkan bahwa jumlah penderita akan bertambah, Senin (12/7/2021).

“Saya akan kaget jika jumlahnya tidak lebih dari 100,” tuturnya.

Baca Juga: Patung Jenderal Pro-Perbudakan AS yang Menyebabkan Unjuk Rasa Berujung Kematian Akhirnya Diturunkan

Ia pun menakutkan bahwa besok dan hari-hari berikutnya akan semakin parah dibandingkan sebelumnya.

Saat ini Australia telah mencatatkan 911 kematian karena Covid-19, dan lebih dari 31.000 kasus sejak wabah dimulai.

Sebelumnya, lockdown di Sydney, Wollongong, dan Central Coast awalnya akan dihentikan Jumat (9/7/2021).

Namun melihat meningkatnya jumlah kasus, membuat lockdown diperpnajng hingga 17 Juli.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x