Jelang Final Euro 2020 Kontra Inggris, Roberto Mancini Tidak akan Ubah Taktik Ofensif Italia

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, mengaku tidak akan mengubah taktik menyerang yang diusungnya jelang final Euro 2020 kontra Inggris. 

Duel Italia vs Inggris bakal bertempat di Stadion Wembley, London pada Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB. 

Sepanjang perhelatan Euro 2020, Italia menjadi salah satu penampil yang mengejutkan. Bukan karena performa mereka, melainkan gaya bermain yang diusung. 

Gli Azzurri yang terkenal dengan pertahanan kuat dan serangan balik cepatnya, kini, di bawah arahan Mancini menjelma menjadi tim ofensif.

Baca Juga: Jelang Final Euro 2020, Harry Kane: Italia Punya Sejarah yang Lebih Baik, tapi Kami Berpengalaman!

Kendati demikian, Italia tidak meninggalkan ciri khas lini belakang mereka yang kuat dan solid. 

Selain tidak kalah dari 33 laga terakhir, pasukan Mancini telah mencetak 80 serta baru kebobolan 10 gol dalam prosesnya. 

Di Euro 2020 sendiri, Italia telah mencetak 12 gol, jumlah yang hanya kalah dari Spanyol (13 gol). 

Skuad Mancini sempat kesulitan mengembangkan permainan menyerangnya di laga semifinal kontra Spanyol. Tetapi, eks pelatih Manchester City itu tidak berencana bertahan di laga final ini. 

"Kami selalu bermain seperti ini. Bahkan, melawan Spanyol kami ingin bermain menyerang, tetapi mereka sukses membatasi kami, mereka menjaga bola lebih baik," kata Mancini dalam konferensi pers jelang laga. 

Baca Juga: Italia ke Final Piala Eropa 2020, Tak Terkalahkan dalam 33 Laga Terakhir

"Meskipun demikian, kami akan berusaha melakukan apa yang sudah membawa kami hingga babak final, kami tak mau mengubahnya begitu saja." 

Pelatih berusia 57 tahun ini juga mengungkapkan, timnya mungkin akan tidak diuntungkan jika membandingkan postur dengan para pemain Inggris. 

Namun, dirinya meminta anak asuhnya untuk tidak gentas, karena sepak bola dimainkan dari kaki. 

"Inggris adalah tim yang sangat fisik. Mereka lebih kuat dari kami, jika mengambil perspektif tersebut. Tetapi Anda bermain sepak bola dengan bola di kaki dan kami berharap memainkannya lebih baik," lanjut Mancini. 

"Kami berharap itu akan menjadi kualitas penting di laga nanti. Kadang, orany yang lebih kecil menang, kami pernah mengalaminya, dan kami berharap itu terulang lagi." 

Bagi Italia, ini merupakan final keempat di ajang Piala Eropa. Menang di final pertamanya, Gli Azzurri selalu kalah dalam dua kesempatan terakhir (2000, 2012). 

Baca Juga: Euro 2020: Rekor Buruk Italia di Final Piala Eropa