Kompas TV nasional peristiwa

Gudang Farmasi Dinkes DKI Kebakaran, Isinya Barang Kedaluwarsa Tidak Ada Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 9 Juli 2021, 01:37 WIB
gudang-farmasi-dinkes-dki-kebakaran-isinya-barang-kedaluwarsa-tidak-ada-vaksin-covid-19
Gudang farmasi Dinas Kesehatan DKI kebakaran yang berada di jalan Cipinang Muara II, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur kebakaran, Kamis malam (8/7/2021). (Sumber: Dok. Gulkarmat Jakarta Timur )
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gudang farmasi Dinas Kesehatan DKI kebakaran. Sebanyak 12 unit mobil pemadam dan 60 personel dari Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan menumpas si jago merah.

Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 19.17 WIB.

Gatot mengatakan menurut saksi mata api menyala tiba-tiba dan langsung membesar secara merata di tiga ruang yang tersekat oleh tembok dalam gudang yang berada di Jalan Cipinang Muara II, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga: Gudang Puskesmas Sumur Batu Kebakaran, Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Hangus

"Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, karena kita masih terus melakukan proses pendinginan. Namun dugaan sementara kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik," ujar Gatot.

Gatot menjelaskan sekitar pukul 20.20 WIB, api berhasil dijinakkan dan melakukan pendinginan di gudang farmasi Dinkes DKI Jakarta tersebut.

Sebelumnya petugas sempat kewalahan menjinakkan api karena gerbang utama gudang dalam kondisi terkunci. Petugas terpaksa mendobrak dan membongkar paksa agar bisa masuk memadamkan api.

Untungnya, sambung Gatot, isi gudang hanya barang-barang yang tidak terpakai dan barang kedaluwarsa bukan obat-obatan dan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kritik Luhut di Media Sosial soal Razia Gudang Penimbun Obat Terapi Covid-19

Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun Gatot menilai kerugian materi peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp1 miliar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x