Kompas TV regional berita daerah

Kata Gibran Soal Permohonan 400 Tabung Oksigen untuk Proyek Atap Gor Manahan

Kompas.tv - 8 Juli 2021, 09:17 WIB
kata-gibran-soal-permohonan-400-tabung-oksigen-untuk-proyek-atap-gor-manahan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (Sumber: surakarta.go.id)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan permohonan 400 tabung oksigen ke PT Samator untuk pembangunan atap GOR Manahan Solo tak akan dibatalkan.

Gibran menganggap permintaan alokasi oksigen tersebut diajukan agar pengerjaan konstruksi tidak terhenti di tengah pandemi."Di tengah pandemi ini yang namanya proses konstruksi pembangunan tidak boleh berhenti," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (7/7/2021). 

"Ya, kemarin kita mengajukan [permohonan oksigen -red] itu, ya kalau tidak disetujui ya nggak apa-apa," tambah putra Presiden Joko Widodo itu.

Baca Juga: Penampakan Stiker Tengkorak di Mobil Dinas Gibran

Untuk diketahui, sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan permintaan pasokan oksigen kepada PT Samator Gas Industri untuk penyelesaian proyek GOR Manahan.

Dalam surat permohonan alokasi oksigen yang ditandatangani Sekda Solo, Ahyani, disebutkan bahwa jumlah oksigen untuk penyelesaian proyek tersebut mencapai 400 tabung.

Belakangan, setelah dikonfirmasi, Ahyani membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, kebutuhan oksigen yang dimaksud berbeda dengan oksigen yang digunakan untuk membantu pernafasan pasien Covid-19. "Itu oksigennya, kan, untuk industri, beda oksigen untuk napas, bedalah. Tidak masalah," kata Ahyani, Selasa (6/7/2021). 

"Sama seperti oksigen untuk ikan, beda," tipalnya.

Selain itu, kata Ahyani, pihaknya hanya sebatas mengajukan permohonan oksigen saja. Terkait dipenuhinya atau tidak juga tergantung pada PT Samator selaku penyedianya. "Cuma prioritas produksinya dari pabriknya gimana, beda (dengan oksigen untuk napas)," tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Kunjungi Pasien Covid-19 di RS Lapangan Solo

Menanggapi, permintaan tabung oksigen dari Pemkot Solo itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan, kebutuhan oksigen untuk pengerjaan proyek atap GOR Manahan bisa ditunda demi mengutamakan kepentingan kesehatan.

"Kayak yang buat pembangunan atap (GOR Manahan) itu ya, itu kan industri, bisa ditunda dulu kalau kesehatan membutuhkan," jelas Ganjar.

Ganjar mengacu pada keputusan Menko Marinvest, tentang percepatan atau respons untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Indonesia, tidak hanya Jawa Tengah.

"Dihitung-hitung dari pusat itu kebutuhan cukup tinggi dengan asumsi terjadi kenaikan jumlah pasien dan sebagainya," jelas Ganjar.

Adanya imbauan dari Ganjar Pranowo agar alokasi oksigen dialihkan ke kebutuhan medis, Gibran pun akan mengikuti arahan tersebut. "Untuk pembangunan, kita ikuti instruksi Pak Gubernur saja. Nanti kita untuk masalah kesehatan," ucapnya.

Kendati begitu, soal ditarik tidaknya surat permohonan alokasi oksigen itu, Gibran tidak memberikan jawaban tegas. 

"Ya kita ikuti instruksi, kalau nggak dipenuhi tidak apa-apa," pungkasnya.

Baca Juga: Gibran Putuskan Mal Tetap Buka Selama PPKM Darurat, Beda dengan Pusat?



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x