Kompas TV nasional update corona

Tak Sembarangan, Ini Daftar Pertanyaan Harus Dijawab Sebelum Jadi Pendonor Plasma Konvalesen

Kompas.tv - 8 Juli 2021, 07:06 WIB
tak-sembarangan-ini-daftar-pertanyaan-harus-dijawab-sebelum-jadi-pendonor-plasma-konvalesen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan donorkan plasma konvalesen (14/1/2021) (Sumber: INSTAGRAM/ ANIES BASWEDAN)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV- Donor plasma konvalesen saat ini menjadi salah satu pilihan terapi untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.

Namun sebelum menjadi pendonor, ada baiknya memperhatikan beberapa hal, salah satunya mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang kerap ditanyakan saat seseorang ingin menjadi pendonor

Sebelumnya, kebutuhan donor konvalesen di Indonesia cukup besar, sementara persediaan minim.

Hal ini seperti disampaikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang  ikut mengajak para penyintas Covid-19 untuk menyumbangkan plasma konvalesen.

Baca Juga: Banyak Dibutuhkan, Ini Syarat dan Cara Mendaftar Donor Plasma Konvalesen Pasien Covid-19

Kalla mengatakan, stok plasma konvalesen yang dimiliki PMI saat ini tinggal 109 kantong.
Sedangkan, jumlah permintaan dari masyarakat mencapai 3.000 kantong plasma.

"Plasma konvalesen ini sangat dibutuhkan yang sekarang waiting list sekarang minta 3.000 orang. Stok hari ini hanya 109," ujar Kalla seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/7/2201). 

Ia menyebut saat ini PMI mempunyai utang permintaan 3.000 kantong plastik.

Pihaknya terus berupaya untuk menambah stok kantong plasma konvalasen.

Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Kerelaan Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesens

Untuk itu, ia berharap para penyintas Covid-19 bisa secara sukarela menyumbang plasma konvalesen.

"PMI masih punya utang 3.000 permintaan. Kami memohon minta. Jadi bagi yang sembuh diminta kerelaannya menyumbang plasmanya untuk menolong orang lain," kata dia.

Sementara itu, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab secara opsional oleh pengisi formulir. Pertanyaan tersebut yakni:
- Apakah Anda sebelumnya pernah berdonor darah biasa?
- Apakah Anda sebelumnya pernah berdonor darah Apheresis?
- Apakah Anda memiliki penyakit penyerta/komorbid?
- Apakah Anda merasakan ada gejala klinis selama sakit Covid-19?

Baca Juga: Tinjau Proses Donor Plasma Konvalesen, Jusuf Kalla Minta Kerelaan Penyintas Covid-19 Donor ke PMI

- Apakah Anda pernah memiliki riwayat transfusi darah dalam 6 bulan terakhir?
- Nama Rumah Sakit tempat Anda dirawat?
- Kapan tanggal pertama kali memiliki hasil swab PCR positif?
- Kapan Anda dinyatakan sembuh dari Covid-19?

Jusuf Kalla menambahkan bahwa para penyintas yang secara sukarela menyumbangkan plasmanya merupakan tindakan yang sangat mulia.

"Kalau sudah mengalami Covid-19 ini tentu sangat mulia menyumbangkan plasmanya. Karena dengan menyintas itu justru menyembuhkan orang lain," tandas pria yang pernah dua kali menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia itu. 

Baca Juga: Peringati Setahun Wabah Covid-19, PKS Ajak Donor Plasma Konvalesen



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x