Kompas TV tekno aplikasi

Waspada, 9 Aplikasi Ini Dapat Mencuri Password Facebook Anda

Kompas.tv - 7 Juli 2021, 08:04 WIB
waspada-9-aplikasi-ini-dapat-mencuri-password-facebook-anda
Ilustrasi aplikasi paling aman dan tak ambil data penggunanya. (Sumber: Unsplash/Dimitri Karastelev)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Pencurian data pribadi pengguna Android dengan menggunakan aplikasi kembali marak terjadi.

Dalam laporan pengembang aplikasi antivirus, Dr. Web, terdapat sembilan aplikasi yang disusupi oleh program malware berjenis trojan yang dapat mengambil informasi pribadi hingga kata sandi akun Facebook.

Aplikasi tersebut bakal membatasi fitur yang dimilikinya sebelum pengguna memberikan akses Facebook. Celakanya aplikasi-aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari limat juta kali.

Pengguna akan mendapati layar familiar yang menunjukkan laman depan Facebook ketika hendak memasukkan akun media sosial tersebut. Ternyata di laman itulah proses pencurian berlangsung.

Baca Juga: Instragam Tak Mau Disebut Sebagai Aplikasi Berbagi Foto Lagi, Kenapa?

Dikutip dari Kompas.com, Senin (05/07/2021) peretas menyisipkan kode khusus yang dapat mengumpulkan informasi kredensial milik pengguna.

Informasi tersebut akan dikirimkan ke server peretas untuk disimpan. Selain data pribadi, peretas juga mengumpulkan sejumlah riwayat pencarian atau penelusuran Facebook yang aktif.

Berikut sembilan aplikasi yang dianggap bisa mengambil data pribadi melalui Facebook seperti disebutkan dalam laporan Dr.Web.

Baca Juga: Pasca Kritik Presiden, Akun Pengurus BEM UI Diretas

1. PIP Photo (Lillians)
2. Processing Photo (chikumburahamilton)
3. Rubbish Cleaner (SNT.rbcl)
4. Horoscope Daily (HscopeDaily momo)
5. Inwell Fitness (Reuben Germaine)
6. App Lock Keep (Sheralaw Rence)
7. Lockit Master (Enali mchicolo)
8. Horoscope Pi (Talleyr Shauna)
9. App Lock Manager (Implummet col)

Bagi para pengguna yang memiliki satu atau lebih aplikasi di atas sebaiknya segera menghapus secara manual jika ingin terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Sebelumnya aplikasi-aplikasi tersebut tersedia di Google Play Store, namun dalam pantauan KOMPAS TV seluruh aplikasi di atas sudah tak ada di tempat aplikasi itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x