Polisi Buka Suara Soal Pengambilan Daging Sate Milik Pedagang saat Razia

JATENG, KOMPAS.TV - Polisi akhirnya buka suara setelah viral video pengambilan daging sate milik pedagang di Kudus, Jawa Tengah.

Menurut polisi, pedagang yang dirazia membandel setelah beberapa kali diperingatkan.

Razia ini terjadi di warung sate Jalan Lingkar Utara, Kudus, Jawa Tengah pada 4 Juli lalu.

Petugas mengangkut daging kambing yang akan dijadikan sate, namun setelah mengisi surat pernyataan tidak akan melayani makan di tempat lagi daging diperbolehkan dibawa pulang.

Tidak hanya mengangkut daging penjual sate, petugas juga mengangkut tiga kursi warung sate.

Sanksi ini dilakukan karena pedagang membandel masih melayani pembeli yang makan di tempat.

Padahal saat PPKM Darurat, pedagang hanya boleh melayani pembeli yang dibawa pulang.

AKP Ngatmin mengatakan, ‎terjadi kesalahan angkut petugas karena membawa daging warung makan Sate Pak Yadi, di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, yang terjadi pada hari Minggu (4/7/2021) kemarin.

"‎Soal daging yang dibawa itu memang ada kesalahan. Karena pemilik warung bandel disuruh bawa jadi kita bawa dagingnya,"‎ ujar dia, Senin (5/7/2021).