Kompas TV nasional update

Angkasa Pura I: PPKM Darurat Berhasil Menekan Pergerakan Penumpang Pesawat

Kompas.tv - 6 Juli 2021, 18:13 WIB
angkasa-pura-i-ppkm-darurat-berhasil-menekan-pergerakan-penumpang-pesawat
Ilustrasi kondisi penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin )
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah penumpang pesawat terpantau mengalami penurunan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.

Berdasarkan catatan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, tren penurunan pada arus penumpang di bandara sudah terjadi sejak hari pertama PPKM Darurat, Sabtu (3/7/2021) lalu.

Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, dari 85.256 pergerakan penumpang pada 3 Juli 2021 kemudian menurun menjadi 73.214 pada 4 Juli 2021.

Hingga Senin (5/7/2021) kemarin, grafik penumpang pesawat terus menurun drastis ke angka 25.035 pergerakan saja.

Baca Juga: RI Tak Tutup Penerbangan dari LN, Wamenlu: Perjalanan Internasional Diselaraskan dengan PPKM Darurat

Jumlah tersebut tentunya berada jauh di bawah rata-rata arus penumpang pesawat harian pada masa pandemi 2021, yakni sebesar 74.589 pergerakan per harinya.

"Penurunan ini tentu menjadi sinyal yang cukup baik bahwa kebijakan PPKM Darurat mampu untuk menekan pergerakan masyarakat khususnya di sektor transportasi," ujar Handy dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).

Meski begitu, Handy tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu membatasi mobilitas selama PPKM Darurat jika bukan karena kepentingan mendesak.

Sementara, bagi mereka yang benar benar-benar harus melakukan perjalanan udara, dokumen yang menjadi syarat penerbangan mesti sudah disiapkan satu hari sebelum jadwal keberangkatan.

Baca Juga: Cegah Pemalsuan, Pemerintah Terapkan Sertifikat Vaksin-PCR Digital Jadi Syarat Penerbangan

"Tiba di bandara sekitar tiga jam sebelum waktu keberangkatan demi kenyamanan dan kelancaran proses keberangkatan, serta untuk menghindari penumpukkan pemeriksaan dokumen syarat perjalanan," imbuh Handy.

Sebelumnya, AP I mencatat adanya 3.426.376 pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan pada Juni 2021.

Jumlah tersebut naik hampir 49,6 persen dari arus penumpang pada Mei 2021 yang hanya sebesar 2.290.250 pergerakan, dan menjadi yang tertinggi sejak awal tahun ini.

Dengan jumlah penumpang tertinggi pada Juni 2021 terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, yakni sebanyak 780.028 pergerakan.

Baca Juga: Setelah Citilink, Wings Air Juga Layani Penerbangan di Bandara Purbalingga

Lalu, disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 762.332 pergerakan penumpang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 463.557 pergerakan penumpang.

Sementara itu, pada bulan yang sama, arus pesawat yang tercatat ada sebanyak 33.752 pergerakan atau tumbuh 41,5 persen dari Mei 2021, yang hanya sebesar 23.837 pergerakan pesawat.

Sedangkan, untuk penerbangan kargo, catatan Juni 2021 menunjukan angka 33.820.194 kg atau tumbuh 16,4 persen dibanding Mei 2021, yang sebesar 29.051.471 kg.

"Peningkatan trafik penerbangan pada Juni lalu menunjukkan meningkatnya kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi udara pada masa pandemi," tandas Handy.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x