Kompas TV entertainment film

Jadi Film Terbesar Hollywood di Masa Pandemi, Fast & Furious 9 Dapat Penghasilan hingga Rp 7 Triliun

Kompas.tv - 6 Juli 2021, 18:17 WIB
jadi-film-terbesar-hollywood-di-masa-pandemi-fast-furious-9-dapat-penghasilan-hingga-rp-7-triliun
Fast and Furious 9 jadi film terbesar Hollywood di masa pandemi. (Sumber: Instagram @thefastsaga)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Film Fast & Furious 9 atau F9 berhasil mendulang penghasilan tiket global hingga 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7 triliun. Pencapaian ini membuat film ini menjadi film terbesar Hollywood di masa pandemi Covid-19.

Dikutip dari Antara, Selasa (6/7/2021), sejak Fast & Furious 9 tayang di Amerika Utara pada 25 Juni, penjualan tiket domestik telah mencapai 123 juta dollar. Ini merupakan pencapaian box office terbaik kedua semenjak pandemi Covid-19.

Sementara pencapaian box office terbaik diraih oleh A Quite Place II dengan pendapatan sebanyak 145 dollar AS. Pencapaian ini membuat A Quite Place II menjadi film terlaris di Amerika Serikat.

Baca Juga: Dikabarkan Tamat pada Film ke-11, Ini Bocoran Sekuel Akhir Fast & Furious

Meski demikian, tetap saja Fast & Furious 9 menjadi pemecah rekor pandemi dalam debut box office, di mana pada tayangan perdananya telah mendapat 70 juta.

Melansir Variety, Fast & Furious 9 merupakan satu-satunya film Hollywood yang berhasil melampaui pengasilan tersebut. Namun, film produksi China seperti Hi, Mom dan Detective Chinatown 3, berhasil mengalahkan dengan penghasilan masing-masing 822 juta dollar AS dan 686 juta dollar AS.

Film Godzilla vs. Kong dari Warner Bros hanya mendapat 446 juta dollar AS lantaran tayang secara bersamaan di HBO Max Amerika Serikat.

Baca Juga: Fast & Furious Bakal Berakhir di Film ke-11, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, film warabala Fast & Furious yang lain juga memiliki pencapaian serupa, seperti The Fate of the Furious (2017) dan Furious 7 (2015).

Film tersebut mendapatkan pendapatan kotor masing-masing mencapai 1,2 miliar dollar AS dan 1,5 miliar dollar AS secara global.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x