Kompas TV nasional politik

Survei Voxpol Center: 73,7% Pemilih Tolak Wacana Jokowi Presiden 3 Periode

Kompas.tv - 3 Juli 2021, 17:48 WIB
survei-voxpol-center-73-7-pemilih-tolak-wacana-jokowi-presiden-3-periode
Mayoritas pemilih menolak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat untuk periode ketiga. (Sumber: Facebook Jokowi)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Voxpol Center Research & Consulting menunjukkan, sebagian besar pemilih menolak wacana Joko Widodo menjabat sebagai presiden untuk periode ketiga.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago membeberkan, 73,7% pemilih menolak wacana Jokowi menjadi presiden untuk periode ketiga.

Hanya 22,6% pemilih yang setuju wacana presiden 3 periode. Sedangkan, 3,7% tidak menjawab.

Baca Juga: Survei SMRC: 74% Responden Setuju Presiden Tetap 2 Periode

“Ini artinya wacana yang digulirkan sebagian kalangan untuk mendorong presiden Joko Widodo untuk Kembali dipilih sebagai presiden mendapat penolakan dari kalangan masyarakat,” kata Pangi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Sabtu (3/7/2021).

Ada sejumlah alasan masyarakat menolak wacana presiden 3 periode, antara lain: penambahan masa jabatan presiden adalah kemunduran demokrasi (33,4%) dan regenerasi kepemimpinan nasional terhambat (28,2%).

Selain itu, masyarakat juga khawatir wacana presiden 3 periode sebagai tanda menguatnya korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dan oligarki. 

Ada pula kekhawatiran wacana ini sebagai bentuk pengkhianatan pada demokrasi dan upaya menjebak presiden.

Sejumlah nama politisi pun muncul sebagai kandidat calon presiden untuk menggantikan Joko Widodo.

Baca Juga: Survei: PSBB Tahun Lalu, 31 Persen Lebih Rumah Tangga Indonesia Kekurangan Makanan

“Dari beberapa model simulasi yang kita lakukan, ada 6 nama-nama calon presiden potensial yaitu: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani,” ujar Pangi.

Meski begitu, belum ada kandidat calon presiden yang kuat untuk menggantikan Presiden Jokowi. Hal ini terlihat dari jawaban para pemilih saat mendapat pertanyaan tertutup dengan 19 nama.

Prabowo Subianto yang berkali-kali maju sebagai calon presiden hanya meraih elektabilitas 18,9%, sedikit di bawah Ganjar Pranowo yang mendapat 19,2%.

“Ganjar Pranowo unggul dari nama-nama lainnya. Pada posisi ketiga Anies Baswedan 14,1%, Sandiaga Uno 8,3%, Ridwan Kamil 5,8%, dan Agus Harimurti Yudhoyono 5,4%, sisanya nama-nama lain yang angka elektabilitasnya berada di bawah 5%,” beber Pangi.

Untuk diketahui, survei Voxpol Center ini melibatkan 1.200 relawan dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga: BEM UMY Soal Respons Jokowi Tanggapi Kritik BEM UI: The King of Pura-Pura Tidak Paham?

Survei nasional ini berlangsung pada pada 22 Juni-1 Juli 2021 dan menjangkau 34 provinsi.

Pengambilan sampel survei ini menggunakan metode stratified random sampling dengan mempertimbangkan proporsi jumlah sampel dengan pemilih di tiap provinsi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x