Kompas TV internasional kompas dunia

Bangladesh Kerahkan Militer untuk Tegakkan Aturan Lockdown di Ibu Kota Dhaka

Kompas.tv - 30 Juni 2021, 21:26 WIB
bangladesh-kerahkan-militer-untuk-tegakkan-aturan-lockdown-di-ibu-kota-dhaka
Tim penyelamat mengangkat kapal feri yang tenggelam setelah ditabrak kapal kargo di Sungai Shitalakkhya, Dhaka, Bangladesh, Senin 5 April 2021. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

DHAKA, KOMPAS.TV -- Bangladesh mengerahkan pasukan militer mulai Kamis (01/07/2021) untuk menegakkan aturan lockdown di tengah rekor lonjakan kasus infeksi Covid-19 yang didominasi varian Delta asal India. Hal itu dikatakan pemerintah Bangladesh pada Rabu (30/06/ 2021) seperti dilansir Straits Times,

Aturan ketat lockdown sudah diberlakukan sebelumnya pada April namun sudah dicabut. Namun, rekor lonjakan kasus minggu ini dari varian Delta yang sangat menular mendorong pemerintah untuk memerintahkan kontrol ketat selama satu minggu.

"Tidak ada yang akan diizinkan keluar kecuali dalam keadaan darurat selama periode ini," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, menambahkan pasukan tentara bersama aparat penegak hukum akan dikerahkan untuk menegakkan lockdown.

Semua kantor dan transportasi akan ditutup selama periode lockdown. Sementara pabrik, termasuk sektor ekspor garmen utama, akan tetap buka dengan protokol kesehatan.

Bangladesh menutup perbatasannya dengan India pada April sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan, meskipun perdagangan terus berlanjut.

Baca Juga: Ulama Bangladesh Terbitkan Fatwa Haramkan Emoji Haha Facebook Karena Umat Muslim Dilarang Mengejek

Bangladesh mencatat rekor lonjakan kasus minggu ini dengan 7.666 kasus baru pada Selasa serta 112 kematian.

Ada 904.436 infeksi dan 14.388 kematian dilaporkan di negara itu sejak pandemi dimulai.

Upaya vaksinasi Bangladesh mengalami pukulan setelah India menghentikan ekspor vaksin AstraZeneca akibat lonjakan tajam kasus Covid-19 di India sementara baru tiga persen dari 170 juta penduduknya yang mendapatkan dua dosis.

Polisi telah berjanji untuk menangkap jika ada yang keluar dari rumah mereka tanpa alasan yang sah.

"Semakin ketat kami, semakin aman Anda," kata kepala polisi kota Dhaka Shafiqul Islam.

Puluhan ribu pekerja migran meninggalkan ibu kota, Dhaka, selama akhir pekan di tengah penguncian ketat yang membayangi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x