Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bertemu di Beirut Bicarakan Perang 11 Hari di Gaza Palestina

Kompas.tv - 30 Juni 2021, 00:42 WIB
pemimpin-hizbullah-dan-hamas-bertemu-di-beirut-bicarakan-perang-11-hari-di-gaza-palestina
Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah, kanan, bertemu dengan Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok militan Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, Selasa, 29 Juni 2021. (Sumber: Hezbollah Media Relations Office, via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

BEIRUT, KOMPAS.TV — Para pemimpin utama kelompok militan Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, dan Hamas, Ismail Haniyeh, bertemu di Beirut, Lebanon, Selasa (29/06/2021).

Associated Press melaporkan bahwa kedua pemimpin itu menggelar pembicaraan tentang perang 11 hari bulan lalu dengan Israel di Jalur Gaza. 

Pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh tiba di Lebanon hari Minggu dan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi, termasuk Presiden Lebanon Michel Aoun dan Ketua Parlemen Nabih Berri.

Pada Selasa, Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah bertemu untuk membahas bagaimana mereka dapat membangun pengalaman putaran terakhir kekerasan.

Perang terbaru antar Hamas dan Israel menyebabkan kehancuran luas di Jalur Gaza dan membuat kehidupan di sebagian besar Israel terhenti, menewaskan sedikitnya 254 orang.

Tidak ada komentar setelah pertemuan yang mempertemukan Nasrallah dan Haniyeh, yang merupakan yang pertama di antara keduanya sejak September lalu.

Baca Juga: Angkatan Bersenjata Israel Rilis Visual Drone Serangan Udara ke Jalur Gaza

Satu unit artileri Israel menembakkan peluru ke arah sasaran di Jalur Gaza, di perbatasan antara Palestina dan Israel, Rabu, 19 Mei 2021. (Sumber: AP Photo / Tsafrir Abayov)

Selama perang, Hamas dan kelompok militan lainnya menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel dimana puluhan proyektil terbang ke utara sejauh Tel Aviv, ibu kota komersial dan budaya yang ramai di negara itu.

Serangan udara dan penembakan balasan Israel menyebabkan kehancuran luas di Gaza.

Hizbullah dan Israel terlibat perang 34 hari pada 2006 yang berakhir imbang.

Setelah berakhirnya perang di Gaza, Haniyeh mengunjungi Mesir untuk pembicaraan rekonsiliasi Palestina, kemudian mengunjungi Maroko dan Mauritania sebelum tiba di Lebanon.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x